Pagi Ini, Gunung Sinabung "Batuk" Lagi

Aktivitas Gunung Sinabung
Sumber :
  • Antara/Irsan Mulyadi

VIVAnews - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus pada pukul 06.30, Senin 30 Agustus 2010. Letusan ini mengeluarkan asap tebal yang membumbung ke angkasa.

Sebelum letusan, warga Desa Sukan Debi, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, terlebih dulu mendengar suara gemuruh selama kurang dari satu menit yang diikuti gempa. Setelah itu, terlihat gunung itu meletus.

Asap letusan terlihat dibawa angin. Sementara, tak ada material atau lava yang berguguran ke lembah gunung. Api juga tidak terlihat di puncak gunung.

Sebelumnya, sejak letusan pertama terjadi Sabtu lalu, puluhan ribu warga di kaki gunung sudah mengungsi. Saat ini, di Desan Sukan Debi, tersisa puluhan orang termasuk pekerja media yang memantau letusan.

Menurut Kepala Kantor Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) Kabupaten Karo, Suang Karo-Karo, pengungsi ini datang dari berbagai desa. "Mereka tercatat berasal dari tiga kecamatan," kata Suang kepada wartawan, Minggu 29 Agustus 2010.

Kecamatan asal pengungsi ini adalah Naman Teran (tujuh desa), Kecamatan Payung (tiga desa), dan Kecamatan Tiga Derket (tiga desa).

Mereka ditampung di berbagai titik yang sudah disediakan pemerintah yakni di Kota Brastagi (tiga titik) dan Kota Kaban Jahe (lima titik). "Ada juga yang ke Medan atau ke rumah sanak famili," katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, menjelaskan status Gunung Sinabung naik menjadi tipe A (Awas) sejak Sabtu pukul 10 pagi tadi. Selain gunung ini, petugas juga mengawasi gunung tetangganya, Gunung Sibayak.

"Sibayak kami masukkan status B. Yang tadinya tak terpantau jadi diawasi," kata dia. Meski demikian, dia belum bisa memastikan apakah aktivitas dua gunung berjarak sekitar 30 kilometer  ini akan meletus dalam waktu dekat.

Kapan Bumi Kiamat?

Laporan PRB | Karo | Sumatera Utara

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024