FPI: Silakan Bubarkan, Kami Ganti Nama Baru

Sumber :
  • www.fpi.or.id

VIVAnews -Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang berusaha untuk merevisi undang-udang tentang Ormas. Dalam pertemuan dengan DPR, Senin kemarin, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menegaskan bahwa tiga organisasi yang selama ini melakukan kekerasan sesungguhnya sudah bisa dibekukan. Sejumlah kalangan malah mengusulkan agar pemerintah berani membubarkan organisasi seperti FPI.

Kronologi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan, Kemaluan Ditendang Hingga Berdarah-darah

Front Pembela Islam (FPI) tidak takut dengan wacana pembekuan oleh pemerintah itu dan desakan pembubaran yang disampaikan sejumlah kalangan. "Kalau harus dibubarkan silahkan saja. Kami bisa buat lagi, dan nama bisa diatur," ujar Sekretaris FPI, Habib Noval, Senin malam.

Menurut Noval apa pun caranya, FPI akan tetap ada dan berjuang untuk menegakkan nahi mungkar. Sesungguhnya menurut dia lagi, FPI sudah sesuai dengan apa yang diatur dalam undang-undang. "Kalau melanggar hukum kami juga rela ditahan," ujarnya.

Menurut Noval, rencana merevisi UU Ormas yang berdampak pada pembubaran merupakan urusan Pemerintah.  Noval merasa organisasinya selalu jadi target."Kami memang sedang dipancing terus dan jadi target. Turun salah tidak turun salah," katanya.

Dalam rapat gabungan di DPR, pada  Senin kemarin itu, Kapolri menjelaskan bahwa selain FP, Ormas yang cenderung melakukan tindakan kekerasan antara lain adalah Front Pembela Islam (FPI), Forum Betawi Rempug (FBR), dan Barisan Muda Betawi.

Isa Bajaj.

Kondisi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan Kemaluan Ditendang, Sampai Periksa ke Poli Kandungan

Putri Isa Bajaj yang bernama Ceria baru saja mengalami kejadian tak menyenangkan ketika sedang bermain di sekitar Alun-alun Magetan, Jawa Timur. Anaknya alami kekerasan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024