Muntahan 8 Korban Tewas Mengandung Arsenik

Tikus
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews -- Tim pengamanan makanan Polda Sulselbar menemukan sebuah bukti penting terkait tewasnya delapan orang warga Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa lalu.

Simone Inzaghi Kangkangi Jose Mourinho Usai Inter Milan Juara Liga Italia

Bukti tersebut berupa adanya kandungan arsenik dalam hasil muntahan makanan dari korban yang diambil pasca kejadian nahas itu.

“Kami telah melakukan pemeriksaan secara intensif terutama pada food security. Hasil akhirnya, terdapat zat arsenik yang tercampur dengan muntah korban,” terang Ketua tim dokter pengamanan makanan Polda Sulselbar, Ajun Komisaris Mauluddin Mansyur, Kamis 2 September 2010.

Anwar menjelaskan, dosis yang terkandung dalam bekas muntahan itu melebihi batas normal. Yakni 1,7 miligram. Batas tersebut, kata Mauluddin memang cukup membahayakan untuk dikonsumsi. Apalagi, arsenik memang diketahui bahan untuk membunuh binatang.

“Salah satu yang cukup umum diketahui bahwa bahan arsenik itu adalah racun tikus,” tambah Mauluddin, yang juga doker forensik RS Bhayangkara ini.

Bahan arsenik, tambah Mauluddin, sebenarnya banyak terkandung dalam lingkungan manusia. Namun, tergantung pada batas kadar yang terkandung dalam makanan tersebut. Dikatakannya, batas minimal atau ambang batas normal yang tidak membahayakan manusia adalah pada kadar 0,3 miligram perliter. “Coba bayangkan, kandungan hingga 1,7 miligram adalah sangat jauh diatas normal,” ungkapnya lagi.

 Meski demikian, dokter Mauluddin belum mau berspekulasi mengenai asal muasal kandungan zat berbahaya tersebut. Namun ada dugaan, bercampurnya zat beracun kedalam makanan untuk buka puasa itu karena wadah pembuat adonan kue yang tidak disterilkan.

“Bisa saja ada wadah yang digunakan membuat kue, sebelumnya digunakan untuk mencampur arsenik,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Johny Wainal Usman menegaskan, hinga saat ini, pihaknya belum memeriksa satu saksi pun. Pasalnya, saksi yang akan diperiksa masih sakit dan dalam kondisi perawatan.

Laporan: Rahmat Zeena|Makassar

DPC PKB Kota Malang membuka pendaftaran Bacawali di Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024

PKB Kota Malang akan mengusulkan 4 nama ke DPP PKB.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024