Pemudik, Waspadai Aksi Gendam

Hipnotis
Sumber :
  • http://www.yoism.org

SURABAYA POST- Aksi gendam atau hipnotis merupakan salah satu jenis kejahatan yang patut diwaspadai para pemudik. Sebab menjelang musim mudik Lebaran aksi kejahatan jenis ini selalu meningkat, bahkan di Surabaya  sudah mulai terjadi. Sasarannya terutama pemudik melalui angkutan darat dan laut. 

Kepala Dishub Kota Surabaya, Eddi mengatakan, angka kejahatan jenis pencopetan dan gendam hingga saat ini masih tinggi, khususnya selama musim Lebaran.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

"Untuk itu, kami menyarankan untuk para pemudik agar berhati-hati selama dalam perjalan," kata Eddi, Kamis 2 September 2010.

Menurut dia, kasus gendam paling tinggi terjadi di wilayah pelabuhan Tanjung Perak. "Para pelaku itu tahu kalau orang yang datang dari kapal pasti membawa uang, serta barang-barang banyak," ujarnya.

Tingginya angka kejahatan gendam di Tanjung Perak didasarkan pada catatan Dishub Kota Surabaya saat lebaran tahun lalu. Kebanyakan penumpang kapal, berasal dari luar pulau didugai mempunyai uang banyak khususnya tenaga kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri.

"Para pelaku itu tahu, kalau orang yang datang dari kapal pasti membawa uang, serta barang-barang banyak," ujarnya.

Tingkah laku para penumpang kapal juga seringkali menjadi pemicu tindakan kejahatan pencopetan. Apalagi,  para penumpang kapal seringkali memicunya dengan memakai perhiasan yang berlebihan, membawa barang-barang berlebihan, serta menunjukan tingkah laku asal tempat bekerja.

"Banyak TKI dari Malaysia yang berbicara bahasa Malaysia dengan rekannya. Ini yang menjadi magnet bagi pelaku kejahatan, karena menganggap korban membawa banyak uang hasil dari bekerja di luar negeri," katanya.

 Ia juga menyarankan agar para pemudik tidak mudah menerima pemberian dari seseorang yang belum dikenal selama perjalanan baik makanan, minuman maupun barang-barang lainnya.

Imbauan serupa juga datang dari satuan tugas pengamanan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. "Kami minta  semua penumpang waspada dan berhati-hati sebab banyak orang yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan kesempatan padatnya penumpang di pelabuhan," ujar Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Utama Tanjung Perak Erwin Rosmali.

Tidak hanya terjadi di pelabuhan, penipuan jenis ini memang kerap terjadi di tempat - tempat ramai seperti terminal, stasiun, pasar atau tempat perbelanjaan. Khusus di pelabuhan, kata Erwin, pihaknya akan mengimbau melalui pengeras suara, tulisan ataupun audio visual yang dipasang di beberapa sudut pelabuhan.

Di samping itu, informasi - informasi lainnya juga tetap akan dilakukan untuk kenyamanan penumpang. "Kami tetap memberikan informasi dalam segala bentuk, terutama mengingatkan kepada penumpang agar tidak mudah terbujuk oleh orang lain yang baru kenal. Terlebih dengan menjanjikan segala sesuatu atau keuntungan," tukas dia.

Seperti diketahui, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya baru-baru ini berhasil meringkus tiga tersangka dari 5 pelaku komplotan kasus gendam , YD, Sol, dan Har berhasil diamankan.

Sedangkan, dua tersangka lainnya masih dalam pengejaran karena berhasil meloloskan diri dari sergapan petugas. Aksi komplotan gendam bermodus kiai sakti ini tergolong rapi dalam melancarkan aksinya kepada korban. Bahkan, saking rapinya, komplotan tersebut telah berulah jahat hingga berulang kali.

Syarif Abdullah & Purnomo Siswanto

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024