VIVAnews - Kasus kriminalitas di Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2008 cenderung meningkat. Peningkatan terjadi pada beberapa jenis kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, perkosaan dan narkoba.
Untuk pencurian dengan pemberatan angkanya meningkat dari 699 kasus menjadi 711 kasus, pencurian kendaraan bermotor dari 411 menjadi 488 kasus, perkosaan 108 menjadi 125 kasus dan narkoba 101 menjadi 124 kasus.
Sementara kasus lainnya seperti pencurian dengan kekerasan, penganiayaan berat,kebakaran,pembunuhan,penadahan dan peredaran uang palsu menunjukkan angka menurun.
Menanggapi hal ini Kepala Kepolisian Daerah NTB Brigadir Jendral Surya Iskandar mengatakan peningkatan kasus itu masih dalam toleransi.
Sehingga masyarakat diminta untuk merespon hal itu secara positif. "Ini akibat meningkatnya kepercayaan masyarakat, sehingga yang dulunya belum lapor sekarang sudah mulai lapor," katanya kepada wartawan di Polda NTB, Selasa, 23 Desember 2008.
Meski demikian dia berharap untuk tahun akan datang terjadi peningkatan yang signifikan sehingga kondisi NTB secara keseluruhan lebih kondusif. "Citra kami sebagai daerah aman harus tetap kita jaga, NTB ini sebagai daerah wisata, kalau gak aman kan yang rugi kita sendiri," paparnya.
Dengan banyaknya jumlah kasus tersebut membuat polda NTB semakin meningkatkan kualitas pelayanannya ke masyarakat. Bahkan mulai 2009 nanti Polda NTB sudah menyiapkan berbagai strategi dalam melayani masyarakat. Iskandar meminta masyarakat NTB ikut mensukseskan program tersebut.
Laporan: Edy Gustan/Mataram
Pendeta Ini Ajak Jemaatnya Untuk Masuk ke Masjid dan Ungkap Hal Tak Terduga Ini
Tidak hanya itu saja, sang pendeta juga sempat membandingkan adab seorang muslim ketika memasuki masjid dengan orang kristen ketika mendatangi gereja.
