KPAI: Makan Korban, Tarik Pistol Mainan

Ilustrasi Pistol
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews -- Pistol-pistolan yang bisa dimainkan anak-anak makan korban. Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan, sudah ada 20 korban.

"Di mana 6 orang di antaranya terluka di bagian mata, dan hingga kini masih dirawat di RSUP M Jamil Padang, danĀ  kejadian lainnya di Cengkareng," kata Ketua KPAI, Hadi Supeno dalam rilis yang diterima VIVAnews, Sabtu 18 September 2010.

Untuk itu, komisi meminta pihak terkait melakukan tindakan untuk melindungi anak dari mainan yang tak sehat lagi tak ramah ini.

"Kementerian Perindustrian diminta segera mengeluarkan regulasi standarisasi produk mainan anak, disertai mekanisme pengawasan peredaran produk di masyarakat. Selama ini tidak ada pengawasan sama sekali terhadap materi produk mainan anak," kata Hadi Supeno.

Pihak Bea dan Cukai juga diminta agar selektif dalam meloloskan jenis mainan anak impor. Jangan sampai mainan yang terbuat dari bahan berbahaya dan efeknya membahayakan lolos.

Kepolisian pun diminta bertindak. "Razia seluruh mainan anak yang beredar di masyarakat. Tarik jenis mainan yang berbahaya bagi keselamatan anak seperti mainan senapan, pisau, atau berbagai jenis senjata tiruan lainnya," tambah dia.

KPAI juga menuntut pertanggungjawaban produsen atas jatuhnya korban. "Orang tua harus tegas melarang dan menjauhkan anak dari jenis-jenis mainan yang membahayakan.

Salah satu korban pistol mainan adalah Firman, 7. Ia sampai mendapat perawatan intensif di RS M. Djamil Padang, setelah peluru senjata mainan sebesar biji kacang kedelai, mengenai mata kanannya.

Bocah warga Tarusan Pesisir Selatan ini, terancam tak bisa melihat lagi seumur hidupnya. (umi)

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang
Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024