Djoko Suyanto: Jangan Remehkan Penyerangan

Polsek Hamparan Perak Deli Serdang paska penyerangan
Sumber :
  • PRB/VIVAnews

VIVAnews - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto meminta semua pihak tidak menganggap remeh penyerangan terhadap kantor Kepolisian Sektor Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Yang jelas saya memerintahkan kepada Kapolri dan jajaran terkait TNI seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi tindakan-tindakan teroris seperti ini. Negara, pemerintah, kita semua tidak boleh membiarkan tindakan teroris," kata dia di Istana Presiden, Rabu 22 September 2010.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

"Kita tidak boleh meng-understimate (remehkan) kejadian seperti itu (penyerangan polsek)."

Dia pun meminta kewaspadaan semua polsek dan polres yang ada. Selain itu, dia meminta masyarakat memberikan informasi sekecil apapun untuk mengejar para pelaku teroris ini. "Bantulah polri, TNI, polisi, pamong praja, pemda untuk menghadapi tindakan seperti ini," imbuh Djoko.

Saat ditanya apakah ada indikasi balas dendam dalam penyerangan kantor polisi itu, Djoko menepis. "Kami masih belum tahu motifnya apa karena pelaku belum ditangkap."

Publik diminta bersabar agar kepolisian bisa melakukan pengusutan penyerangan itu dan apakah ada kaitannya dengan kejadian-kejadian sebelumnya, termasuk perampokan Bank CIMB Niaga Medan, 18 Agustus lalu.

"Kalau (pelaku) sudah tertangkap, alirannya bagaimana, keterkaitan bagaimana, networkingnya," kata dia.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Sekitar 15 pelaku bertopeng dan menenteng senjata api menyerbu masuk Polsek Hamparan Perak, Rabu dinihari. Sebelumnya, mereka sempat mengusir warga di sekitar Polsek.

Tiga korban tewas dalam penyerangan Bripka Riswandi, Aipda Deto Sutejo dan Aiptu B Sinulingga adalah petugas piket yang sedang berjaga. Sementara personel lainnya sedang patroli.  Riswandi dan Deto tewas di tempat. Sinulingga tewas dalam perjalanan ke RSUD. (umi)

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024