- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Para terduga teroris perampok Bank CIMB Niaga Medan tiba di Jakarta. Mereka yang dibawa jumlahnya kurang dari sepuluh orang.
Informasi yang diterima VIVAnews, para tersangka teroris Medan itu tiba siang ini di Jakarta, Rabu 22 September 2010.
"Jumlahnya lebih dari dua orang, tapi kurang dari sepuluh," kata seorang petugas yang enggan disebut namanya.
Menurut petugas itu, ada rencana membawa sebagian tersangka itu ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam penyergapan Minggu 19 September di Tanjung Balai, Belawan, dan Hamparan Perak, Sumatera Utara, kawanan teroris yang menggasak Bank CIMB Niaga pada Agustus lalu itu ada yang mengalami luka-luka. Tiga pelaku lainnya tewas.
Apakah tersangka yang luka dan tewas akan dibawa ke RS Polri? Belum bisa dipastikan. Informasi juga menyebut sebagian dari tersangka akan dibawa ke Mabes Polri atau Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Polisi Marwoto Soeto membenarkan bahwa kawanan teroris itu akan diinterogasi di Jakarta. "Tetapi saya tidak tahu saat ini sudah sampai di Jakarta atau belum," kata Marwoto kepada VIVAnews.
Dalam penyergapan hari Minggu kemarin, polisi berhasil membekuk 18 pelaku yang diduga terlibat dalam perampokan Bank CIMB Niaga Medan. Mereka diduga kuat bagian dari jaringan teroris untuk melancarkan aksinya.
Usai penyergapan di beberapa lokasi, Markas Polsek Hamparan Perak, dini hari tadi mendapat penyerangan brutal. Tiga polisi tewas dalam penyerangan yang dilakukan sekitar 15 orang bertopeng. (umi)
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
