- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Rekening calon Kapolri akan diverifikasi oleh Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Ketua PPATK Yunus Husein menyebut ada tiga nama sudah dilakukan verifikasi, bukan dua.
Padahal sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menerima dua nama calon Kapolri dari Markas Besar Polri. Dua calon itu yakni Komisaris Jenderal Nanan Soekarna dan Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo.
"Ada tiga orang. Itu saja, tidak bisa saya sebut (namanya)," kata Yunus Husein sebelum rapat di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu 22 September 2010.
Menurut Yunus, hasil verifikasi dan klarifikasi PPATK terhadap tiga nama itu sudah selesai sebelum Lebaran. Dan hasilnya sudah diserahkan kepada Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang juga Menteri Koordinator Bidang Polkam Djoko Suyanto.
Apakah tiga nama itu termasuk Nanan Soekarna dan Imam Sudjarwo? "Jangan tanya saya. Saya tidak bisa kasih tahu. Tanya Pak Djoko (Suyanto) " jelas Yunus yang juga anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum ini.
Siapa satu nama lain yang digadang mengganti Bambang Hendarso Danuri yang akan pensiun pada Oktober nanti? Hingga kini masih misterius.
Seperti diketahui, Komisi Kepolisian Nasional juga meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi calon Kapolri. Apakah pernah tersangkut kasus pelanggaran HAM atau tindak pidana korupsi. (hs)
Nasdem dan PKS Diskusi Ikut Koalisi atau Oposisi, Surya Paloh: Masih Dikaji, Belum Final
Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera, PKS, melakukan pertemuan pasca KPU menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, jadi Presiden dan Wapres terpilih.
