- ANTARA/Jessica Wuysang
VIVAnews - Kawanan teroris semakin berani melakukan aksinya. Terakhir, belasan teroris menyerang Markas Polsek Hamparan Perak Medan, Sumatera Utara. Tiga polisi tewas ditembak.
Tampaknya, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) tak meremehkan serangan komplotan itu. BHD langsung menginstruksikan seluruh jajaran Kepolisian Indonesia agar siaga penuh.
"Tadi jam sebelas Pak Kapolri melakukan telekonfrensi dengan seluruh jajaran. Kapolri meminta seluruh jajaran untuk lebih berhati-hati, siaga mengantisipasi serangan tiba-tiba baik yang bergerombol maupun yang perorangan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 23 September 2010.
Namun demikian, perintah siaga Kapolri itu bukan berarti meningkatkan status keamanan menjadi siaga I. Tapi, kata dia, perintah itu hanya untuk kewaspadaan institusi Polri. "Kami institusi pelayanan masyarakat. Tapi, di satu sisi apakah masyarakat ini benar-benar datang untuk minta pelayanan," kata dia. "Kita minta tingkatkan kewaspadaan.
Kapolri sudah memberikan direktif."
Menurut Iskandar, perintah BHD itu langsung diteruskan ke jajaran Kepolisian paling bawah. "Perintah kapolri itu sudah dilanjutkan ke lapangan," kata dia.
Serangan itu terhadi Rabu dinihari 23 September 2010. Sekitar 15 orang dengan penutup kepala menyerbu kantor polisi. Bersenjata laras panjang dan pendek, mereka menembaki apa yang di depan mata. Polri menduga kelompok penyerang ini terkait dengan jaringan perampok Bank CIMB Niaga Medan, 18 Agustus lalu.
Selebgram Meli Joker Sayat Tubuh dengan Cutter Sebelum Gantung Diri?
Sebelumnya diberitakan, Selebgram Meli Joker atau yang memiliki nama asli Fitri Meliana sempat bertengkar dengan kekasihnya sebelum tewas bunuh diri.
