Alex Supeli Ahli Design Pesawat N-250

Pesawat jatuh di Bandung Air Show
Sumber :
  • ANTARA/Agus Bebeng

VIVAnews - Kehilangan sosok seperti Alexander Supeli merupakan kehilangan yang amat besar bagi dunia dirgantara Indonesia. Selain bisa mengemudikan pesawat, almarhum memilki kemampuan dalam merancang struktur dan design pesawat.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Off Aero Struktur PT Dirgantara Indonesia, Andi Ali Syahbana. Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang multitalent yang sulit dicari bandingannya.

"Semasa hidup ia menjadi sepervisor manager, tapi keahlian utamanya design dan struktur pesawat terbang," kata Andi di rumah duka, Jalan Sumbersari No 10, Bandung, Jawa Barat, Senin 27 September 2010.

Bahkan, diakui Andi, almarhum juga pernah menjadi pemimpin pembuatan pesawat N 250. "Orang yang seperti almarhum yang bisa memimpin sambil punya keahlian struktur belum ada sampai saat ini, PT DI akan sulit mencari penggantinya," ujarnya.

Rekan terbang atraksi almarhum, Pnb Kapten Ester mengatakan Alex adalah rekan sekaligus guru penerbangnya. "Beliau memiliki semangat kedirgantaraan yang tinggi, beliau juga berharap supaya generasi muda juga bisa mencintai dunia dirgantara," ujarnya.

Ester mengaku, sesaat sebelum terjadi kecelakaan, ia tidak mempunyai firasat apapun. "Saya sangat merasa sedih, karena komunikasi terakhir, hanya pada saat terbang, leadingnya dari Pak Alex," ujar Ester yang mengaku telah mengenal almarhum sejak 1984.

Rencananya, jenazah Alex akan dimakamkan di Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, sekitar pukul 12.00 WIB. Sementara Route yang dilalui adalah Rumah Duka - Tol Pasir Koja, Cileunyi - Rancaekek - Warung Peuteuy, Desa Bojong, Majalaya.

Alex mengalami luka parah ketika pesawat yang dipilotinya jatuh dan terbakar saat sedang melakukan atraksi head-on atau terbang saling mendekat dan berhadapan, dengan satu pesawat lainnya. Pilot yang kecelakaan di hari kedua Bandung Air Show itu sudah berkali-kali melakukan atraksi sejenis.

Alex menghembuskan nafas terakhir pada dini hari tadi pukul 05.30 di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Almarhum meninggalkan istri, dua putra dan seorang putri. (Laporan: DHR | Bandung)

Pakar Hukum Tegaskan Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, Tak Bisa Tekan Hakim
Kebakaran restoran di Tangerang usai tersambar petir

Tersambar Petir, Bangunan Saung Bambu Mang Eking di Tangerang Terbakar

Bangunan pada restoran khas sunda Saung Bambu Mang Eking yang berada di Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar pada Rabu, 17 April

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024