- ANTARA/Oky Lukmansyah
VIVAnews – Kepala Hubungan Masyarakat Daerah Operasi IV Semarang, Sapto Hartoyo, menduga masinis Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek Jakarta-Surabaya melanggar sinyal perkeretaapian sehingga menabrak KA Senja Utama Jakarta-Semarang di Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Oktober 2010, pukul 03.05 WIB.
“Tapi, untuk penjelasan teknisnya, nanti KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) yang berhak memberikan penjelasan,” kata Sapto.
Sapto menduga ada pelanggaran sinyal karena sebelum kecelakaan terjadi posisi KA Senja Utama sudah benar, yakni berhenti di rel-3 untuk memprioritaskan perjalanan KA kelas eksekutif, Argo Bromo. “Seharusnya, Argo Bromo itu melaju di jalur dua. Tapi, entah kenapa nyelonong ke jalur tiga,” kata Sapto.
Sapto menambahkan pada saat ini, tim KNKT, Polri, dan PT KAI masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Dia juga menerangkan kecelakaan ini tidak sampai mengakibatkan perjalanan kereta lain terganggu.
Menurut data sementara PT KAI, tabrakan maut itu telah menewaskan 25 penumpang dan melukai 32 lainnya. Seluruh korban dievakuasi di dua rumah sakit, yakni RSUD Hasyim Ashari dan RS Santa Maria. (kd)
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar
Menyadari posisinya kini tengah menjadi sorotan, Salshabilla Adriani memberikan klarifikasi yang menyatakan bahwa ia tidak menyangka tiba-tiba terseret gosip miring.
