- fiestaspartygoods.com
SURABAYA POST - Pernikahan menjadi momen yang indah dan tak terlupakan. Peristiwa sakral ini membuat sebagian orang berpikir untuk selalu memberikan yang terbaik di dalam hidupnya.Termasuk dalam hal menentukan tanggal pernikahan.
Nah, di bulan Oktober ini ada sebuah hari istimewa, lantaran tanggal, bulan dan tahun persis di angka 10, yakni pada 10 Oktober 2010. Tak pelak lagi sejumlah hotel atau gedung persewaan langsung kebanjiran pesanan tempat acara pas di hari yang istimewa itu.
Sebut saja, di The Empire Palace tercatat ada 15 pemesan ballroom pada tanggal itu. Bahkan, sebagian sudah memesan sejak 1 hingga 1,5 tahun sebelumnya.
”Cuma karena kapasitas gedung kami terbatas yang bisa kami terima hanya lima pemesan berdasarkan mana yang paling cepat. Yang lain terpaksa kami tolak,” kata Dirut PT Blauran Cahayamulia –pengelola Empire Palace—Trisulowati dihubungi, Kamis (7/10).
Menurut Chin-Chin, --panggilan karib Trisulowati--, umumnya warga yang memesan di hari istimewa untuk acara pesta pernikahan. Sebab banyak calon pengantin meyakini memang di hari itu saat tepat mencari keberuntungan dan agar umur pernikahannya awet.
”Apalagi saat momen itu bertepatan dengan weekend. Jadi waktunya memang sangat mendukung,” katanya.
Bahkan, banding Chin Chin, animo melaksanakan pernikahan pada 9 September 2009 dengan 10 Oktober 2010 ternyata lebih besar peminat pada tanggal 10 Oktober 2010. Sebab saat tanggal 9 September tahun lalu ruang ballroom dia sewakan tidak sampai penuh semua.
”Sekarang pemesan pun harus berlomba-lomba. Sebagian telah melakukan pemesanan sejak 1 hingga 1,5 tahun lalu. Sehingga untuk pemesan lainnya terpaksa ditolak,” katanya.
Meskipun banyak pemesan, manajemen Empire Palace tidak menaikkan harga sewa ballroom atau gedung pertemuannya. Harga sewa untuk pesta pernikahan tetap sekitar Rp 80 hingga Rp 100 juta untuk 25 meja (setiap meja berisi 10 orang).
Tingginya pemesanan di tanggal 10 Oktober 2010 juga dirasakan di Hotel Sheraton. Humas Hotel Sheraton Etty Soraya mengatakan, jumlah yang inden tempat pada hari itu mencapai enam orang.
Semua untuk acara pernikahan. Namun, lantaran gedung yang bisa dipakai acara pernikahan hanya satu ballroom, maka lima pemesan lain terpaksa ditolak.
Meski demikian, kata Etty, pihaknya tidak menaikkan harga sewa untuk acara-acara tertentu. Baik itu bertepatan tanggal, bulan maupun tahunnya.
Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim, Admantoro juga mengatakan, pebisnis hotel bintang tiga, empat, lima di Jatim dan restoran akan mengalami peningkatan keuntungan pada tanggal tersebut.
Tanggal 20 Oktober 2010 juga ramai diminati masyarakat. Jika dibandingkan antara tanggal 10 Oktober dan 20 Oktober lebih banyak pengantin yang memilih melangsungkan kegiatan sakralnya pada tanggal 10 Oktober.
"Apabila dibandingkan animo melaksanakan pernikahan antara tanggal 9 September 2009 dengan 10 Oktober 2010 lebih besar peminat pada tanggal 10 Oktober tahun ini. Faktor penyebabnya, kondisi perekonomian nasional terutama Jatim kini kian pulih," ujarnya.
Mengenai banyaknya masyarakat memesan tempat untuk pernikahan di Jatim, jelas dia, di antaranya Surabaya, Batu, Malang, dan Sarangan. "Walau banyak pengantin melaksanakan pernikahan pada tanggal 10 Oktober 2010, pebisnis hotel dan restoran tidak menaikkan harga sewa ballroom atau gedung pertemuannya," katanya.
Ia menyebutkan, tetapnya harga sewa karena kalangan pelaku usaha hotel sudah mendapatkan keuntungan dari sewa kamar yang dipesan keluarga besar kedua mempelai.
"Estimasi kenaikan okupansi terkait tingginya pemesanan kamar hotel antara 10 persen hingga 15 persen," katanya.
Sementara itu,pada setiap kegiatan pernikahan, mereka pesan dalam partai besar atau antara 20 kamar hingga 30 kamar secara langsung.
"Kalau mayoritas pemesan gedung untuk pesta pernikahan telah melakukan pemesanan sejak enam bulan hingga satu tahun sebelum tanggal tersebut," katanya.
Umumnya mereka menyewa gedung pebisnis hotel dan restoran sekitar empat jam per acara. "Semisal, antara pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB dan pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB," katanya.
Oleh : Nita Femmilia
Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis
Round-up dari kanal Lifestyle pada Kamis, 25 April 2024, salah satunya tentang saran dokter Boyke untuk suami yang memiliki istri Hyperseks.
