Mobil ‘Lemon’ ITS Raih Best Design di Taiwan

Mobil berbahan bakar lemon karya mahasiswa ITS
Sumber :
  • SP/ Yopi Widodo

SURABAYA POST– Mobil berbahan bakar “asam lemon” buatan Tim speKtronics, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) meraih peringkat ketiga dalam sesi poster dan The Best Design Modelling di ajang Chem-E-Car Competiton -- sebuah kompetisi mobil kimia tingkat Asia-Pasifik di Taiwan pada 5-8 Oktober 2010.

Meski gagal meraih  juara umum, tim speKtronics tetap bangga karena masih dapat meraih juara. “Ini adalah pertama kalinya tim dari ITS, bahkan Indonesia mengikuti kompetisi tersebut. Karena itu kami patut bersyukur,” kata Hardiyanto Dwi Saputra, Ketua Tim speKtronics ITS, Senin (11/10).

Hardiyanto mengungkap, kesulitan utama dalam kompetisi tersebut adalah perubahan lintasan.  Semula, tim yang beranggotakan Hardiyanto, Donnyanto, Yeremia, dan Rizka Nursyamsiah ini memprediksi mobil melaju di lintasan tegel. Pas hari H lomba, ternyata lintasan mobilnya berupa karpet. 

“Latihan dan perhitungan yang kami lakukan di lintasan tegel kacau. Tidak hanya kami yang mengeluh, banyak peserta lain juga mengeluh. Tetapi mau bagaimana lagi, harus tetap berlomba,” katanya.

Dalam sesi pertama, mobil speKtronics diminta melintasi karpet sepanjang 25 meter dalam waktu dua menit dan membawa beban seberat 300 mililiter air. Karena tidak pernah latihan di atas karpet, baru berjalan 0,3 meter, bagian ban tersangkut sehingga mobil tidak bisa melanjutkan lomba.

Pada sesi kedua, bodi mobil dilepas dan membawa beban seberat 400 mililiter air. Kali ini mobil melaju lancar, namun pada jarak 25 meter yang seharusnya berhenti mobil malah menerobos jarak hingga menembus 28 meter. “Kami nggak menyangka kalau lintasannya di karpet bukan tegel. Inilah yang menyebabkan kekalahan kami,” katanya.

Mobil karya Tim speKtronic berbahan bakar larutan elektrolit berupa sari jeruk lemon dengan katalisator yang diformulasikan menjadi CuSO4 dan ZnSO4. Adanya katalisator ini, arus listrik yang ditimbulkan sejuta kali lebih besar ketimbang arus teoritis dari elektrolisa sederhana.

Yopi Widodo
 

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban
Nagita Slavina

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tyas Mirasih saat itu ingin menjual tas miliknya kepada Nagita dan Raffi untuk membantu biaya pengobatan sang ibunda.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024