- Setwapres/ Arif
VIVAnews - Wakil Presiden Boediono mengatakan generasi muda harus memiliki semangat yang konstruktif agar dapat membangun Indonesia. Selain itu, generasi muda diharapkan menghilangkan sinisme dan semangat mengolok diri sendiri.
Hal ini dikatakan Boediono saat berdialog dengan komunitas pendidikan se-Surakarta, di SMK Negeri 2 Surakarta, Jawa Tengah, 28 Oktober 2010. Ucapan Boediono menjawab pertanyaan salah satu murid tentang cara membangkitkan semangat generasi muda.
"Apalagi kalau semangatnya sinisme dan mengolok-olok diri sendiri. Tidak mungkin kita bangkit kalau kita tidak percaya diri sendiri," kata Boediono.
Boediono lalu mencontohkan ada sekelompok orang yang sering mengangkat tentang keterpurukan Indonesia. "Seolah-olah bangsa kita begitu parahnya dibanding dengan negara tetangga, atau negara lain," ujar Boediono.
"Sehingga ada yang puas membandingkan kita terpuruk. Kemudian bilang, 'itu kan salah Pemerintah'," lanjut Boediono.
Namun, menurut Boediono,yang mengatakan demikian jumlahnya hanya sebagian orang. Ia lalu meminta agar generasi muda tidak terpengaruh, dan meminta untuk memperbaiki secara bersama segala kekurangan yang ada.
"Jangan terpengaruh dengan sinisme yang disuarakan dengan corong yang besar, loud speaker yang besar itu," tutur Boediono.
Kotak di Mobil Ini Sering Dianggap Remeh, padahal Fungsinya Penting
Dengan memperhatikan hal tersebut, Anda dapat membantu diri sendiri dan orang lain dalam situasi darurat.
