Hewan Ternak di Lereng Merapi Diobati

Pasca Erupsi Merapi
Sumber :
  • AP Photo/Slamet Riyadi

VIVAnews - Hari ini, ratusan hewan ternak milik penduduk yang mati terkena awan panas dikuburkan. Selain menguburkan, tim evakuasi hewan ternak juga melakukan proses evakuasi kepada hewan ternak seperti sapi yang menderita luka bakar di pos evakuasi hewan Umbulharjo, Sleman.

Koordinator tim evakuasi hewan ternak, Widya Kuswantoro, mengatakan, evakuasi hewan ternak miliki penduduk lereng Merapi yang terkena awan panas telah dilakukan sejak kemarin. Pada hari kemarin jumlah hewan sapi yang mati mencapai 75 ekor. Sedangkan, hari ini jumlah hewan yang meninggal mencapai 275 ekor.

“Hewan yang mati semuanya menderita luka bakar awan panas. Sebelum dikuburkan, hewan-hewan tersebut diidentifikasi terlebih dahulu. Identifikasi untuk mengetahui milik siapa hewannya,” kata dia, Kamis, 28 Oktober 2010.

Sementara itu, hewan yang tidak mati, dikatakan dia, selanjutnya dievakuasi untuk dikumpulkan di titik pos evakuasi hewan di Umbulharjo. Hewan-hewan tersebut akan dirawat dan dilakukan pengobatan jika menderita luka bakar di tubuhnya. Hingga siang ini, hewan yang berhasil di evakuasi baru sekitar 20-an ekor.

“Yang luka kita semprot dengan obat infeksi, Gusanex. Karena, sebagain besar hewan ternak ini menderika luka bakar,” katanya.

Proses evakuasi hewan ternak ini, sambung dia, akan dilanjutkan pada esok hari sebab masih ada sejumlah daerah yang hewannya belum dievakuasi. “Kalau dilanjutkan hingga sore hari tidak berani karena daerah yang belum dievakuasi ternaknya terletak di atas sehingga jika hujan turun sangat awan,” ujarnya. (hs)

Laporan Fajar Sodiq | Sleman

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024