Tiga Korban Pesawat Jatuh di Nabire Diketahui

Pesawat Cassa Skytruck milik Polri
Sumber :
  • Banjir Ambarita | Papua

VIVAnews - Kepolisian Resor Nabire, Papua, telah berhasil menemukan lima korban jatuhnya pesawat Cassa Skytruck milik Polri. Kelima jenazah segera diterbangkan menuju Jakarta.

"Jenazah direncanakan dibawa ke Jakarta besok pagi dengan pesawat komersil," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan melalui pesan singkat, Kamis 28 Oktober 2010.

Namun demikian, kata dia, hingga saat ini polisi belum berhasil mengidentifikasi dua dari lima jenazah yang ditemukan tersebut. Tiga lainnya, telah berhasil diidentifikasi. "Telah berhasil dilakukan identifikasi terhadap tiga korban yakni AKP Irwan, Ipda Amri dan Briptu Saiful. Dua korban lagi sedang diupayakan identifikasi oleh dokter," kata dia.

Kecelakaan itu terjadi pada Rabu 27 Oktober kemarin. Pesawat dengan nomor lambung 4204 itu jatuh di Desa Wami Distrik Wangga Kabupaten Nabire, Papua. Pesawat itu berisi lima orang, mereka adalah Pilot AKP Irawan, Co Pilot Iptu Bayu, Ipda M Amri, Briptu H Rianto, dan Briptu Ipul Bhacri.

Pesawat itu tengah membawa bantuan kepada korban bencana banjir Wasior melalui jalur udara. Pesawat berangkat dari Sentani sekitar pukul 17.00 WIT dan tiba di bandara Nabire pukul 15.30 WIT untuk mengisi bahan bakar.

Selanjutnya pada pukul 16.00 WIT pesawat terbang dengan tujuan Ambon, namun pada pukul 16.10 WIT pesawat hilang kontak dengan tower bandara Nabire. Pada pukul 17.30 WIT tim yang dibentuk Polres Nabire mendatangi lokasi yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat. Baru pada pukul 05.15 WIT tim menemukan pesawat Skytruck yang jatuh itu
dalam kondisi hancur.
 
Iskandar mengatakan, polisi mengalami kesulitan dalam melakukan evakuasi korban. "Karena lokasi jatuhnya  pesawat  di rawa-rawa, sehingga menyulitkan evakuasi dan pengumpulan barang-barang," kata dia.

Namun demikian, dia mengatakan petugas berhasil menemukan tiga dari empat senjata revolver yang dibawa oleh anggota polisi yang menerbangkan Skytruck tersebut. "Ditemukan 3 dari 4 senjata revolver milik crew," kata dia.

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia
Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024