- AP Photo/Slamet Riyadi
VIVAnews - Kondisi Gunung Merapi masih dalam aktivitas yang tinggi. Meski intensitasnya telah menurun, tapi masih terjadi gempa vulkanik. Malam ini kondisi puncak merapi tertutup kabut tebal.
"Merapi aktivitasnya masih tinggi," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, Rabu 17 November 2010.
Dari pantuan CCTV milik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) sampai pukul 18.00 WIB, telah terjadi gempa vulkanik sebanyak 11 kali. Pada tiga hari terakhir, jumlah gempa akibat akitvitas Merapi melebihi 30 getaran setiap harinya.
"Aktivitas Merapi masih tinggi, tapi intensitas letusan sudah menurun," ujarnya.
Ditegaskan Surono, kondisi Merapi masih dibilang awas atau berbahaya. Karena gempa termor masih sering terjadi. Saat ini arah angin cenderung ke bagian barat Merapi.
Pada malam hari ini, kondisinya tidak dapat dilihat dengan jelas karena tertutup kabut, sehingga titik api pada puncak Merapi juga tidak terlihat.
Sebelumnya, Surono mengungkapkan kondisi yang dilematis untuk menurunkan status Gunung Merapi dari awas ke siaga, ketimbang menaikkannya. Karena menganalisa Merapi tak bisa dijamin hanya berdasarkan visual. (umi)
Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid
Manchester City Disingkirkan Real Madrid dari perempat final liga Champions.
