Sulitnya Teken MoU TKI dengan Arab Saudi

VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengakui sulitnya melakukan kerja sama pengiriman Tenaga Kerja dengan Arab Saudi. Bila penandatangan ini berhasil, maka Indonesia perintis negara pengirim tenaga kerja yang sukses meneken nota kesepahaman (MoU).

"Bukan hanya Indonesia saja, tapi juga India dan negara lain. Tidak satupun negara lain melakukan MoU dengan Arab Saudi," kata Muhaimnin Iskandar.

Hal ini diungkapkan Muhaimin usai memimpin rapat koordinasi dengan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat dan perwakilan dari Kemenkum HAM, serta dari Kementerian Luar Negeri di kantor Kemenakertrans, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin 22 November 2010.

Menurut Muhaimin, banyak negara pengirim tenaga kerja lain yang juga tidak melakukan MoU dengan Arab Saudi, tapi bisa berjalan dengan baik. "Tetapi MoU itu bisa merupakan salah satu pintu masuk penyempurnaan perlindungan TKI kita di luar negeri," ujar Muhaimin.

Muhaimin menyadari, tidak mudah melakukan nota kesepahaman dengan Arab Saudi. Bukan hanya dengan Indonesia saja Arab Saudi tidak melakukan MoU terkait tenaga kerja, dengan negara pengirim tenaga kerja lain pun, Arab Saudi tidak melakukan MoU.

Namun, dia menyatakan, akan berusaha mengupayakan agar pemerintah Arab Saudi melalui kementerian tenaga kerja kedua negara dapat melakukan MoU terkait perlindungan TKI di sana. "Oleh karena itu, kalau berhasil kita yang merintis," ucapnya.

Apakah kesulitan MoU dikarenakan Arab Saudi mengancam akan mengurangi jatah kuota haji pada Indonesia? Muhaimin membantah hal itu. "Tidak. Tidak ada hubungannya dengan itu," kata menteri yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Tetapi, Muhaimin tidak menjawab apa alasan utama kesulitan yang dihadapi.

Kasus kekerasan terhadap TKI kembali terjadi di Arab Saudi. Sumiati, TKW asal NTB mengalami luka parah karena kehilangan bibir bagian atasnya. Kikim Komalasari, TKW asal Cianjur, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia di tempat sampah tiga hari sebelum Idul Adha. (sj)

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

VIVA.co.id

26 April 2024