Akun Twitter Dibajak, Andi Arief Kaget

Andi Arief.
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Akun twitter milik Staf Khusus Presiden Bidang Penangangan Bencana dan Sosial, Andi Arief, sejak lima jam lalu menampilkan status yang sangat 'tidak' Andi Arief. Diduga, akun twitter Andi Arief dibajak.

Sekitar delapan jam sebelumnya, Kamis 25 November 2010, status terakhir yang ditulis Andi Arief adalah "3. Deformasi Tiltmeter:13-24 Nop 2010 inflasi komponen radial 8 mikroradian (penggelembungan)."

Andi masih memberikan 'kuliah' twitter tentang status terakhir Gunung Bromo. Andi memang kerap memberikan informasi terkini tentang status gunung-gunung berapi dan beberapa hal yang berkaitan dengan bencana alam sesuai dengan tugasnya sebagai staf khusus presiden.

Tetapi kali ini, status Andi Arief sangat tidak informatif. Bahkan, kata-kata yang sangat tidak layak juga ditulis pada akun itu. Setidaknya ada 10 status yang dibuat si pembajak pada akun milik mantan aktivis ini.

Salah satu status yang dibuat si pembajak yakni, "Merapi eror, bromo dingin hak-hak." Belum diketahui siapa pembajak tak bertanggungjawab yang merusak akun ini. Hingga kini, Andi Arief sendiri belum bisa dihubungi.

"Beliau (Andi Arief) kaget. Dia menduga password-nya dijebol. Dia tidak bisa masuk lagi ke akun barunya," kata asisten Andi Arief, A Supriyanto kepada VIVAnews.com, Kamis 25 November 2010.

Andi Arief sudah mengetahui akun twitter-nya dibajak sejak pukul empat pagi tadi. Saat ini, Andi Arief sudah memiliki akun twitter baru dengan nama @AndiAriefNews.

"Sehubungan dengan terganggunya Account Twitter Saya maka saya menggunakan Account yang ini dahulu untuk Penyampaian Informasi. Terimakasih," tulis Andi Arief dalam akun twitter barunya.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024