- Dokumen Pribadi
VIVAnews -- Akun Twitter milik Staf Khusus Presiden Bidang Penangangan Bencana dan Sosial, Andi Arief dibajak. Padahal, akun tersebut rajin memberikan informasi terkini soal bencana alam dan status termutakhir gunung-gunung berapi.
Tiba-tiba, status Andi Arief tak informatif. Setidaknya ada 10 status yang dibuat si pembajak. Salah satunya, "Merapi eror, bromo dingin hak-hak."
Apa tindakan polisi? Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Iskandar Hassan mengatakan pihaknya belum bisa berbuat banyak.
"Tentunya kita berharap akan dilakukan pelaporan kepada pihak berwajib," kata Iskandar Hassan di Mabes Polri, Kamis 25 November 2010.
Pelaporan dari Andi Arief, tambah dia, akan memudahkan polisi menyelidiki dan mengungkap kasus tersebut.
Kasus-kasus yang melibatkan kecanggihan teknologi, termasuk pembobolan Twitter akan ditangani oleh satuan khusus Polri.
Tak hanya Andi Arief yang diharap melapor. "Siapapun yang jadi korban terkait pembobolan diharap segera melapor," tambah Iskandar.
Sebelumnya, asisten Andi Arief, A Supriyanto mengkonfirmasi bahwa benar, akun tersebut dibajak.
"Beliau (Andi Arief) kaget. Dia menduga password-nya dijebol. Dia tidak bisa masuk lagi ke akun barunya," kata dia kepada VIVAnews.com, Kamis 25 November 2010.
Andi Arief sudah mengetahui akun twitter-nya dibajak sejak pukul empat pagi tadi.
Saat ini, Andi Arief sudah memiliki akun twitter baru dengan nama @AndiAriefNews. "Sehubungan dengan terganggunya Account Twitter Saya maka saya menggunakan Account yang ini dahulu untuk Penyampaian Informasi. Terimakasih," tulis Andi Arief dalam akun twitter barunya. (umi)
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Kota Depok memiliki DPT terbesar.
