Penyiksa TKW Hartini Anak Umur 4 Tahun?

Kekerasan
Sumber :

VIVAnews -- Tenaga kerja wanita (TKW) asal Surabaya yang kerap disiksa majikannya di Oman, Hartini (37), akhirnya bisa pulang ke rumahnya di Jalan Kalimas Hilir IB Gang Ponten, Nyamplungan, Surabaya, Jawa Timur.

Ia tiba di Bandara Juanda, Selasa malam pukul 23.05 WIB. Tak ada satupun pejabat yang menyambutnya.  Hartini yang terkulai lemah hanya dipapah sang suami, Busar, yang menyambutnya dengan haru.

Kepastian kepulangan Hartini diperoleh dari anggota Komisi I Bidang Hukum dan Pertahanan Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya.

Kader Partai Golkar itu mengatakan pihaknya tengah menempuh berbagai cara untuk memperjuangkan nasib Hartini. Termasuk soal penyiksaan yang ia alami.

Soal ini, Tantowi punya informasi mengejutkan. "Sedikit repot karena yang menyiksa Hartini diduga anak majikannya yang baru berumur 4 tahun," kata dia ketika dihubungi VIVAnews, Rabu 1 Desember 2010.

Sejauh ini, demikian informasi yang diterima. "Tentu akan dikonfirmasi ke yang bersangkutan, Ibu Hartini," kata Tantowi Yahya.

Sebelumnya, Hartini mengaku kepada suaminya, kerap dianiaya majikan tanpa alasan jelas sejak tiga bulan lalu. Selain rentetan makian, kepala dan punggungnya sering dipukuli pakai sekop. Busar semakin sakit hati saat mendengar tangan istrinya pernah disiram air panas.

Sementara, suami Hartini, mengaku pasrah, termasuk nasib gaji bulanan yang belum diterima istrinya. Sebelumnya, Busar berkali-kali mengetuk kepedulian para wakil rakyat di DPRD Jawa Timur.

Terkait kepulangan istrinya, Busar mengaku hanya mendapat telepon dari staf Kementerian Luar Negeri RI. Tak ada dari pejabat atau wakil rakyat Jawa Timur. "Kalau dari orang Jawa Timur tidak ada," kata Busar kepada VIVAnews, Rabu pagi. 

Dengan suara berat,  Busar mengucapkan terima kasih. "Saya berterima  kasih, terima kasih kepada semua yang membantu kepulangan isteri saya. Termasuk kepada semua wartawan di Surabaya. Karena dengan ditulis berita isteri saya akhirnya bisa pulang," kata dia.

Di mana anggota DPRD?

Dikonfirmasi, beberapa anggota DPRD Jawa Timur mengaku tak tahu kepulangan Hartini.

"Sudah pulang? Aduh, saya kok belum mendapat perintah dari Ketua Komisi E ya, bagaimana ini? Coba saya tanyakan dulu ya," kata anggota Komisi E DPRD Jatim, Kuswanto ketika dihubungi telepon selulernya semalam.

Demikian pula, anggota Komisi E DPRD Jatim, Saleh Ismail Mukadar. "Saya tidak enak dengan pimpinan komisi, sebab belum ada perintah," kata mantan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya itu.

Juga Wakil Ketua DPRD Jatim, Sirmadji. Ia mengaku belum mengetahui rencana kepulangan Hartini. "Pulangnya kapan? Baik, saya akan meminta Komisi E untuk menindaklanjutinya," kata dia.

Ketua DPRD Jatim Imam Sunardhi juga sama. Ketika dihubungi, ia mengaku baru mendengar dan akan mengutus anggotanya untuk mendampingi TKW yang mengalami nasib  tragis itu.

"Jujur saya baru tahu dari anda. Kalau anda tidak telepon, saya tidak tahu. Saya sedang di Jakarta ini, tapi saya akan menghubungi anggota lainnya untuk kesana," kata mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu.

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya, umi

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura
Phil Foden saat Manchester City vs Manchester United

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Manchester City akan datang ke markas Brighton dalam laga tunda Premier League matchday ke 29 di Stadion American Express pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024