FPI Bubarkan Kontes Waria di Makassar

Anggota FPI berdemonstrasi bawa majalah Playboy
Sumber :
  • Antara/ Herka Yanis Pangaribowo

VIVAnews--Kontes waria yang digelar di Balai Kemanunggalan TNI, Rabu, 1 Desember 2010, malam gagal terlaksana. Kegiatan yang digelar untuk peringatan hari AIDS se-dunia itu dibubarkan paksa oleh ratusan massa dari Front Pembela Islam (FPI) dengan Majelis Darul Mustafa Makassar.

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Massa datang dengan mengenakan seragam putih-putih ke Balai Kemanunggalan TNI di Jalan Jenderal Sudirman sekitar pukul 19:00 Wita. Saat itu, kegiatan Kontes Waria sedang bersiap hendak dimulai. Sejumlah tamu undangan bahkan telah berdatangan, dan masuk ke gedung tersebut.

Pada saat itulah, massa FPI bersama dengan Majelis Darul Mustafa tiba di sana. Mereka sempat tertahan oleh satuan keamanan sipil yang bertugas menjaga acara itu. Setelah bersitegang sesaat, para petugas keamanan itu pun luluh dan membiarkan mereka masuk ke Balai.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

Seorang perwakilan pengunjuk rasa naik ke panggung. Dia naik bersama salah seorang panitia pelaksana. Mereka berdialog di atas panggung. Intinya, FPI meminta kegiatan tersebut dihentikan. “Ini untuk kepentingan umat. Kegiatan seperti ini keluar dari syariat agama,” ujar Habib Abu Bakar Hamid.

Abu Bakar juga menyerukan agar umat melawan maksiat. Dia mengatakan bencana yang terjadi di negeri ini karena perbuatan maksiat. “Kita ingin menghindari hal-hal yang diharamkan,” ungkapnya lagi.

Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget

Setelah berkoordinasi dan tampil bersama, salah seorang panitia mengumumkan jika kontes itu dibatalkan. Ketua panitia kontes, Tiara Bachtiar mengaku pasrah dengan reaksi FPI. 

Awalnya, Tiara masih mau melawan. “Tapi saya tidak mau jika ada teman-temanku terluka. Kalau saya sendiri saya siap mati sekalipun,” kata Tiara kepada wartawan.

Dia juga menyesalkan pembubaran acara ini, sebab dinilai memiliki banyak manfaat. Acara tersebut menjadi ajang sosialisasi dari pemerintah tentang HIV dan Aids, anti seks bebas, dan narkoba.

Pantauan VIVAnews, kedatangan massa FPI membuat sejumlah waria berlari menyelamatkan diri.

Rahmat Zeena|Makassar

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya