Gempa 7,6 Skala Ricther Guncang Manokwari

Mengapa Manokwari Rawan Gempa

Manokwari diguncang gempa. Lindu menguncang ibukota  Propinsi Irian Jaya Barat itu sejak Minggu dini hari  pukul 02.43 WIT. Terjadi Sembilan kali gempa dengan kekuatan  berkisar antara 5,2 hingga 7,6 skala ricther.

Viral Seorang Pria Jadi Mualaf Setelah Lakukan Hal Unik Ini di Masjid

Gempa paling menggerikan terjadi pukul 05.33 dengan kekuatan 7,6 skala richter. Catatan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menunjukan bahwa pusat gempa terletak 76 kilometer barat daya Manokwari.

Hingga saat ini tercatat delapan orang luka parah, empat orang tewas. Ribuan orang mengungsi ke tanah lapang. Sejumlah gedung sekolah, dan rumah sakit roboh. Dua hotel, dua kantor bank, gudang Badan Urusan Logistik , satu Masjid dan Rumah Dinas Bupati juga roboh.

Puncak Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang KAI Capai 218 Ribu Orang

Warga kota itu masih panik. Manokwari adalah sebuah kota yang baru. Sebelumnya cuma menjadi ibukota kabupaten. Manokwari menjadi ibukota propinsi setelah wilayah itu menjadi propinsi sendiri yakni propinsi Irian Jaya Barat.

Dan sudah bertahun tahun wilayah itu  menjadi langganan gempa. Juli 2004 kota itu juga pernah diguncang gempa. Berlangsung selama  dua hari, kekuatan lindu itu sekitar 6,1 hingga 6,2 skala richter.  Walau tidak ada korban jiwa, sejumlah rumah dan gedung roboh.

14 Killed Over Landslide in Tana Toraja, Indonesia

Gempa kembali menguncang wilayah itu, 7 Januari 2008. Kekuatan gempa yang datang pukul 12 siang itu  6,2 skala richter . Guncangan gempa itu memicu aliran listrik yang menyebabkan terbakarnya kompor milik seorang warga. Dari kompor itu api menjalar ke mana-mana. Sekitar 30 rumah hangus.

Selain itu, guncangan gempa dalam skala kecil berkali-kali mengoyang kota Manokwari. Tiap kali bumi bergoyang, penduduk sontak berlari ke bukit. Mereka cemas tsunami datang mengancam, yang walau hingga kini hulumbalang dari laut itu belum pernah tumpah ke kota.

Daerah Manokwari dan sejumlah daerah sekitarnya merupakan daerah rawan gempa.  Kota itu menghadap Laut Pasifik yang merupakan daerah pertemuan sejumlah lempeng bumi. Tumbukan sejumlah lempeng itulah yang menyebabkan Manokwari gampang bergetar.

Para Geolog umumnya membagi dunia dalam sejumlah lempeng. Yakni lempeng Eurasia, India-Australia, Antartika, Pasifik, Philipina, Afrika dan Amerika.

Semua lempeng itu selalu bergerak. Sialnya pergerakan mereka tidak seragam. Ada yang lambat, ada yang cepat hingga 10 cm per tahun. Ada yang ke selatan dan ada yang ke utara. Pergerakan yang tidak teratur itu membuat lempeng-lempeng itu saling tabrak, saling bergeser, lalu bumi pun bergoyang.

Daerah Manokwari dan sekitarnya merupakan daerah pertemuan empat lempeng sekaligus yakni Australia, Eurasia, Pasifik dan Philipina. Berdiam dekat keempat lempeng itu menyebabkan Manokwari hampir tiap hari diguncang gempa, walau sebagian besar dengan skala sangat kecil.

Kekuatan gempa besar biasanya terjadi karena bertumbuknya lempeng Pasifik dengan lempeng Australia. Lempeng Pasifik bergerak ke selatan barat dengan kecepatan 2 hingga 6 cm setahun. Sedang lempeng Australia bergerak ke utara dengan kecepatan 6 cm setahun.
Pergerakan yang cukup cepat dan berlawanan  itu menyebabkan keduanya keras bertabrak. Tumbukan besar itu terjadi 12 Februari 1996. Walau Manokwari cuma berguncang dalam skala kecil, kota Biak yang tak jauh dari Manokwari dilanda gempa besar dan menimbulkan korban jiwa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya