Mahfud MD Batal Mundur dari Kursi Ketua MK

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Mahfud MD membatalkan niatnya mundur sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Pembatalan ini dinyatakan Mahfud menyikapi hasil tim independen pimpinan Bambang Widjojanto yang mengusut dugaan suap di tubuh MK.

"Niat saya mundur menjadi gugur karena hasil tim investigasi tidak menemukan dugaan suap langsung ke hakim konstitusi," kata Mahfud MD dalam jumpa pers, Kamis 9 Desember 2010.

Dengan demikian, tegas Mahfud, dia tetap akan memimpin MK. Dalam tulisan Refli Harun, mantan staf ahli MK, di Harian Umum Kompas menyebutkan tiga dugaan suap yang melanda MK.

Diantaranya dugaan pemilihan Gubernur di Papua dan Bupati Simalungun. "Untuk Papua, tidak mungkin karena tahun ini tidak ada pemilihan gubernur di sana," jelas Mahfud.

Sedang terkait kesaksian Refli yang melihat uang Rp1 miliar dalam bentuk dolar, tim tidak menemukan indikasi aliran uang tersebut ke hakim.

"Katanya uang diserahkan melalui supir Bupati Simalungun itu yang bernama Purwanto. Tapi saat diperiksa, Purwanto ini mengaku tidak tahu apa-apa," jelas Mahfud lagi.

Meski demikian, Mahfud menghargai orang yang mau mengungkapkan bahwa telah mengeluarkan uang. "Berarti ada upaya percobaan suap di sini. Dalam waktu lima hari, kami akan melapor ke KPK [Komisi Pemberantasan Korupsi]," kata dia.

Mahfud menegaskan seluruh hakim sudah komitmen untuk buka-bukaan dalam kasus dugaan suap yang sempat mencuat ke publik. (umi)

Ratas Bahas Geopolitik, Airlangga: Cadangan Devisa Kita Masih Kuat
Petugas kepolisian mengamankan TKP lokasi diduga dibunuhnya seorang wanita muda oleh mantan suaminya sendiri di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Selasa 16 April 2024 sore. (Istimewa)

Wanita Muda Diduga Dibunuh Mantan Suami Saat Cekcok

Warga Kabupaten Kubu Raya dihebohkan dengan tewasnya seorang wanita muda yang diduga kuat dibunuh oleh mantan suaminya. Peristiwa tersebut terjadi di rumah yang berada di

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024