- FOTO ANTARA/Anis Efizudin
VIVAnews - Sebanyak 2.613 hunian sementara atau huntara ditargetkan sudah terbangun pada akhir Januari 2011. Hunian itu akan siap ditempati warga korban letusan Gunung Merapi yang tidak memiliki tempat tinggal atau berada di bantaran kali yang rawan banjir lahar dingin.
"Kami menargetkan pembangunan huntara ini akan selesai pada akhir Januari mendatang, sehingga para pengungsi tidak berlama-lama di pengungsian," kata Yuni Zaffria, kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu 15 Desember 2010.
Menurut Yuni, pemerintah Sleman dalam pembangunan huntara ini hanya bertugas menyiapkan lahan, sedangkan pembangunannya dikoordinasikan Pemerintah Provinsi DIY.
"Pemkab Sleman hanya bertugas menyiapkan lahan untuk pendirian huntara. Lahan yang disiapkan seluas 365.820 meter persegi (m2). Rinciannya 251.300 untuk shelter dan 104.520 m2 untuk fasilitas umum seperti jalan dan rumah ibadah," tuturnya.
Yuni menambahkan, lahan yang digunakan untuk huntara merupakan tanah kas desa dan lahannya secara keseluruhan berada di wilayah Kecamatan Cangkringan. Rinciannya, di Dusun Plosokerep (Desa Umbulharjo) sebanyak 307 huntara, Gondang I dan Gondang II (Desa Wukirsari) 830 huntara untuk warga Desa Kepuharjo yang kehilangan rumahnya.
Selain itu, di Desa Wukirsari di Dusun Gondang III juga akan dibangun 187 huntara lainnya untuk warga Desa Wukirsari yang kehilangan rumahnya.
Shelter lainnya dibangun di Dusun Banjarsari, Desa Glagaharjo, untuk warga delapan dusun di Glagaharjo yang rumahnya hancur akibat erupsi Merapi dengan jumlah 808 unit.
Sedangkan sejumlah 194 shelter akan dibangun di Dusun Dongkelsari (Watuadeg), Desa Wukirsari. Serta masih ada 261 shelter lainnya yang akan dibangun di Desa Argomulyo di Dusun Kuang, dan 26 shelter lain di Dusun Ketin, Desa Sindumartani.
"Huntara itu ada juga yang dibangun oleh para donatur seperti tvOne yang akan urun rembuk membangun sebagian shelter di Gondang I, II, dan III. Media Group juga telah menyatakan kesediaannya mendanai pembangunan sebagian shelter di Banjarsari, Umbulharjo," ujar Yuni.
Lebih lanjut, Yuni mengatakan, jika ada kekurangan dana untuk pembangunan shelter ini, semuanya akan ditanggung oleh Pemprov DIY.
"Setiap warga akan mendapatkan shelter berukuran 36 m2 di lahan kavling seluas 64 m2. Sisa lahan tersebut bisa dipakai warga untuk kebutuhan mereka. Selain itu, mereka nantinya diusahakan akan dibangunkan kandang ternak bersama, yang lokasinya berdekatan dengan shelter masing-masing," tuturnya. (Laporan: Juna Sanbawa, Yogyakarta l art)
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).
