KPK Periksa Bupati Simalungun

FPI Unjuk Rasa Mahkamah Konstitusi
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Bupati Simalungun, Jupinus Ramli Saragih, memenuhi panggilan tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jupinus akan dimintai keterangan seputar dugaan suap kepada Hakim Konstitusi.

"Bupati Simalungun saat ini sedang menjalani pemeriksaan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, saat dihubungi, Jumat 14 Januari 2011.

Selain Jupinus, KPK juga berencana meminta keterangan dari Neshawaty Arsyad, putri Hakim Konstitusi Arsyad Sanusi. "Ini sebagai pengganti saat yang bersangkutan tidak hadir dalam panggilan sebelumnya," jelas Johan.

Seperti diketahui, kasus dugaan suap di MK ini mencuat saat kuasa hukum JR Saragih, Refly Harun, menulis di sebuah surat kabar edisi 25 Oktober 2010. Refly menyebutkan bahwa pernah mendengar langsung di Papua ada orang yang mengatakan telah menyediakan uang bermiliar-miliar rupiah untuk berperkara di MK, termasuk menyuap hakim MK dalam menangani pemilukada.

Selain itu, dia mengaku, pernah mendengar langsung dari seseorang yang pernah diminta oleh hakim MK untuk mentransfer uang Rp1 miliar sebelum putusan MK. Tapi orang itu tidak punya uang sampai waktu yang ditentukan.

Ketua MK, Mahfud MD, lalu meminta Refly untuk menginvestigasi atas apa yang telah diungkapkannya. Refly kemudian menjadi ketua tim investigasi, dengan anggota tim, Bambang Widjojanto, Adnan Buyung Nasution, Bambang Harymurti, dan Saldi Isra.

Dalam keterangan pers, tim investigasi menyatakan tidak menemukan bukti adanya suap di tubuh MK. Menurut Bambang Widjajanto, memang benar ada orang yang mengklaim. "Namun saat akan dikonfirmasi langsung, orang tersebut tidak bisa dikontak, jadi pertanyaan apakah terjadi pertemuan, tidak bisa kami lanjuti," kata Bambang.

Meski demikian, Mahfud MD bersama dengan Akil Mochtar melaporkan JR Saragih dan Refly ke KPK. Mereka dilaporkan atas dugaan percobaan penyuapan kepada Hakim MK. Refly bersama dengan tim investigasi juga melaporkan temuannya ke KPK.

Polisi Tetapkan TikToker Galih Loss Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama
Waketum Nasdem, Ahmad Ali di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Waketum Nasdem Temui Prabowo Subianto, Sinyal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Menguat?

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menyambangi Presiden terpilih hasil Pilpres 2024 Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Selasa

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024