Polisi Turun Amankan Crop Circle Bantul

Crop circle yang baru ditemukan, di Wanujoyo, Piyungan, Bantul
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro A

VIVAnews - Kepolisian Resor (Polres) Bantul belum melakukan penyelidikan terhadap crop circle yang menggemparkan warga Dusun Panijoyo, Desa Sri Martani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepolisian akan mengusut jika pemilik sawah yang merasa dirugikan akibat crop circle melapor.

"Kalau pemilik sawah melaporkan kejadian itu dan merasa dirugikan karena padi yang akan dipanennya rusak, maka kami akan melakukan penyelidikan," kata Kepala Kepolisian Resor Bantul Ajun Komisaris Besar Sri Suari, di Mapolres Bantul, DIY, Rabu, 26 Januari 2011

Sri Suari menyatakan langkah yang akan dilakukan oleh kepolisian saat ini adalah mengamankan masyarakat yang berduyun-duyun ke lokasi crop circle. "Saat ini banyak masyarakat yang mendatangi objek, maka ada situasi yang mengharuskan aparat datang ke lokasi untuk memberikan pengamanan," katanya.

Menurut Sri Suara, langkah lain yang akan ditempuh oleh Polres Bantul akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu tentang kemanfaatan untuk mengambil sebuah tindakan sehingga aparat kepolisian energinya tidak dikeluarkan untuk hal-hal yang tidak perlu. "Masih banyak juga persoalan di masyarakat Bantul ini yang juga membutuhkan prioritas," katanya.

Lebih lanjut Sri Suari menyatakan untuk pemasangan garis polisi di TKP adalah bertujuan untuk menjadi keaslian, kemurnian sesuatu yang diributkan karena fenomena crop circle ini banyak mengundang perhatian. "Kalau masyarakat datang berduyun-duyun sementara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional akan datang ke lokasi maka kami menjaga keaslian dari crop circle. Jika kata orang benar hal itu rekayasa paling tidak dengan garis polisi akan menghentikan rekayasa," katanya.

Crop circle di Bantul ini menjadi berita setelah sebelumnya sebuah crop circle juga muncul di Berbah, Sleman. Crop circle di Sleman ini bahkan merenggut nyawa satu orang yang terjatuh karena ingin melihat gambar misterius ini dari sebuah bukit. (adi)

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Laporan Juna Sanbawa | Bantul

Ketua Umum Projo Budi Arie di lokasi Rakernas.

Budi Arie Sebut Hak PDIP Nyatakan Jokowi-Gibran Bukan Kader Lagi

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi buka suara soal pernyataan dari elite PDIP yang menyebut Presiden Jokowi serta Gibran Rakabuming Raka tak lagi menjadi kader PDIP.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024