Crop Circle Sleman

Polisi Periksa Tujuh Pemilik Sawah

Petugas Batan meneliti crop circle di Sleman
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro A

VIVAnews - Bukti-bukti menunjukkan crop circle di Kecamatan Berbah, Sleman, DIY, buatan manusia. Polisi pun turun tangan. Hari ini olah tempat kejadian perkara dilakukan. Para pemilik sawah diperiksa satu per satu.

Dari delapan pemilik sawah yang lahannya dijadikan obyek garapan orang tidak bertanggung jawab itu, baru tujuh orang yang diperiksa petugas Unit Reserse Kriminal Polsek Berbah. Mereka adalah Sugiran, Jumadi,  Daldiri, Heri Supriyanto, Jumilan, Jumiran  dan Ngadiran. Sedangkan satu pemilik lagi yaitu Joyo Sumarto belum datang karena masih mencari rumput.

"Pemeriksaan sesuai perintah Kapolres setelah ada temuan bahwa crop circle itu merupakan buatan manusia," kata Ajun Inspektur Satu Sihono, Pelaksana Tugas  Kepala Unit  Reserse Kriminal Polsek Berbah, Rabu 26 Januari 2011.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Pemeriksaan meliputi pemilikan lahan, kegiatan sebelum ada crop circle dan pemeriksaan kelengkapan administrasi. Jumadi, salah satu pemilik sawah menuturkan, ia berada di sawahnya pada Sabtu 22 Januari lalu sampai magrib.  Ia mengaku saat itu tidak ada aktivitas apa-apa dan kondisi sawah masih utuh. "Tidak ada orang datang. Kalau pun datang dan mau buat lingkaran seperti itu pasti tidak boleh, karena sebentar lagi panen," kata Jumadi.

Malam harinya, ia menambahkan, memang ada orang lewat tapi tidak di area sawah, melainkan di jalan sekitar persawahan. "Juga tak ada cahaya yang mencurigakan," katanya.

Ditambahkan Heri, anak Sugiran, ia juga tidak melihat tanda apa-apa sebelum terbentuknya pola geometris itu. "Tahu-tahu ya sudah ada bentuk lingkaran itu," kata dia.

Briptu Hari Widiatmo dari Unit Identifikasi Polres Sleman mengatakan, dari oleh TKP diketahui diameter lingkaran besar tercatat 25,75 meter dan lingkaran kedua berdiameter 22 meter. Selain itu yang mencurigakan, padi yang roboh lebarnya bersifat fluktuatif dan searah jarum jam.

Sebelum polisi turun tangan, sejumlah ahli dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dan Batan juga sudah diterjunkan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada yang abnormal di sekitar crop circle.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Laporan: Erick Tanjung | Sleman

PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024