Ledakan Penduduk Bayangi Indonesia

Pemukiman Padat Penduduk
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Indonesia berpotensi mengalami ledakan penduduk. Pertambahan penduduk tidak dibarengi peningkatan kualitas sumberdaya serta daya tampung pekerjaan.

"Jumlah pertambahan penduduk tiap tahun mencapai 6 juta jiwa pertahun, lebih besar dari prediksi survei," kata Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Sonny Harry B Harmadi.

100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Diklaim Bakal Aksi di MK Besok, Polri Lakukan Ini

Menurut dia, ledakan penduduk dini sudah mulai terasa.  Berdasarkan survei 2010, pertumbuhan penduduk sebesar 1,49 persen. Namun hal itu belum memasukkan estimasi jumlah anak pada perempuan usia subur. Bila rata-rata  seorang perempuan usia subur memiliki anak rata 2-3 orang, jumlah penduduk lebih besar dari perkiraan.

Masalah paling nyata, menurutnya, pertambahan penduduk tidak dibarengi peningkatan kualitas sumberdaya serta daya tampung pekerjaan. "Populasi dengan pendidikan rendah rata-rata SD, kelahiran banyak yang masuk tenaga kerja namun penyerapannya rendah," ujar dia.

Sony menilai, perlu ada intervensi kekuasaan untuk mencegah tragedi kependudukan terjadi. Misalnya, dari program persalinan gratis yang mewajibkan pelaksanaan KB. "Ada reward bagi akseptor KB seperti yang pernah sukses di masa lalu," tegasnya.

Menurut Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sugiri Syarif,  berdasarkan survei, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 241-242 juta orang.

Kejadian Kebakaran cukup besar melanda sebuah toko bingkai Saudara Frame dan Galeri di Jalan Mampang Prapatan Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis 18 April 2024 malam.

Kebakaran Toko Bingkai Mampang, 5 Orang Terluka Dilarikan ke RS

Kejadian kebakaran cukup besar melanda sebuah toko bingkai Saudara Frame dan Galeri di Jalan Mampang Prapatan Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 April 2024 mal

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024