- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Untuk kedua kalinya, tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, dikirimi paket mencurigakan. Namun, kepolisian memastikan paket terakhir ini bukan bom.
"Setelah paket diceraiberaikan, tidak ditemukan kabel-kabel," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Saidal Mursalim kepada wartawan, Jumat 18 Maret 2011. Dengan demikian, kata dia, paket tersebut bukan bom dan hanya berisi paket buku saja.
Saat paket diperiksa dua kali, metal detektor terus berbunyi. Rupanya, kata dia, bunyi itu berasal dari alat klip yang terbuat dari metal di dalam paket. Paket ini pun dibawa Tim Gegana ke Polda Metro Jaya. Pengirim yang tertera di paket adalah Kontraz dengan alamat Jalan Perindustrian V nomor 25 Jakarta.
Sementara itu, kurir paket bernama Bung Handoko Cipto sudah dimintai keterangan. Dia seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman.
Selasa lalu, paket buku yang ditujukan kepada Ulil meledak saat dijinakkan aparat kepolisian. Bom ini dirangkai di dalam buku yang berjudul "Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-dosa Mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin." Tiga orang luka-luka karena ledakan itu. (umi)