- twitter@KBR68H
VIVAnews - Mabes Polri telah menangkap 20 orang yang diduga sebagai pelaku bom buku. Dari 20 tersangka itu, empat diantaranya diketahui mahir membuat bom.
"Ada empat orang yang bisa merakit bom," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, di Markas Besar Polri, Selasa 26 April 2011.
Boy menyebutkan bahwa keempat orang tersebut adalah P, J, F, dan F. Namun, tidak dijelaskan lebih rinci lagi keempat inisial tersebut merupakan tersangka yang ditangkap di lokasi mana.
Menganai bagaimana mereka memperoleh keahlian dalam membuat bom tersebut, Boy hanya menjelaskan bahwa hal itu dipelajari mereka lewat buku. "Mereka mempelajari secara otodidak," kata Boy.
Selain itu, Boy juga menjelaskan bahwa istri tersangka Pepi Fernando masih menjalani pemeriksaan polisi sebagai saksi. Belum ditemukan indikasi keterlibatan sang istri ini dalam kegiatan aksi teror yang yang dilakukan P. "Istri P masih diperiksa sebagai saksi," ujarnya.
Boy menyatakan jika pemeriksaan sudah selesai, nanti akan diumumkan kepada publik mengenai status istri P tersebut. "Kalau ada keterlibatan pasti sudah jadi tersangka," kata Boy.
Polisi saat ini memiliki waktu satu hari lagi untuk menggali keterlibatan 20 tersangka yang ditangkap pada pada Kamis 21 April lalu. Semua tersangka ini diduga terseret kasus bom buku yang meneror Jakarta pada pertengahan Maret lalu.
Mereka juga terkait kasus penemuan sembilan paket bom seberat hampir 100 kilogram di dekat Gereja Christ Catedral, Serpong, Tangerang, Banten, pada Kamis lalu. Bom itu diduga kuat menarget para jemaat Jumat Agung dan Paskah.
Polisi sendiri sudah menggeledah tempat tinggal Pepi, di rumah mertuanya kawasan Bekasi Barat. Dalam penggeledahan sejak Kamis hingga Minggu kemarin, polisi menemukan sejumlah bahan peledak.
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
