VIVAnews - Pondok Pesantren Al Zaytun menjadi sorotan publik belakangan ini. Sejumlah pihak menuding pesantren itu merupakan markas Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah IX.
Pesantren yang dipimpin Panji Gumilang itu terletak di Haur Geulis, Indramayu, Jawa Barat. Relatif terpencil, sekitar 40 km dari Jalan Raya Patrol, Indramayu. Jalan akses ke pesantren itu kecil dan aspalnya rusak di mana-mana. Jika hujan turun, muncul genangan.
Pesantren sangat luas, sekitar 1.200 hektare. Sekitar 200 hektar untuk bangunan, sisanya, persawahan, ladang, hingga hutan jati emas. Areal pesantren itu dibatasi tembok tinggi, membatasinya dengan perkampungan penduduk. Kontras.
Saat Vivanews.com mengunjungi pesantrean tersebut, hanya ada satu akses masuk ke pondok yang santrinya puluhan ribu orang ini. Pintu gerbang cukup luas, cukup untuk keluar masuk empat mobil sekaligus. Setiap tamu yang datang, harus lapor. Tamu ditanya keperluannya, apa sudah konfirmasi sebelumnya. Bila belum konfirmasi kedatangan, tidak sungkan sang tamu tidak diterima.
Bila diterima masuk, kartu tanda penduduk harus ditinggalkan. Pegawai pesantren kemudian memandu tamu selama di areal tersebut.
Jika Anda penghuni, harus ada kartu izin tinggal. Bentuknya mirip paspor. Memang, penghuni pun menyebutnya paspor. Bila keluar, harus lapor petugas, dicatat di 'paspor'. Demikian pula bila kembali.
Paspor ini menjadi penting karena membuat akses lebih mudah ke banyak fasilitas di Pesantren ini. Mahad Al Zaytun ini bukan hanya memiliki asrama dan ruang belajar, terdapat pula rumah sakit, rumah tinggal, wisma tamu, waduk, sawah, ladang, dan bahkan kandang ternak.
Pesantren itu juga sedang membangun sebuah masjid yang sangat besar. Masjid didesain lebih besar dari Masjid Istiqlal di Jakarta, berlantai enam sehingga mampu menampung 150 ribu orang. (sj)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Selengkapnya
Partner
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengeluarkan imbauan agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi hingga 28 April.
Tukang Becak Berkaos Ganjar Mahfud Ditemukan Tak Bernyawa di Area Stadion Banyuwangi
Banyuwangi
9 menit lalu
Tukang becak berkaos merah bergambar Ganjar Mahfud ditemukan tak bernyawa di area Stadion Diponegoro tepatnya di Jalan Kalasan di Jalan Kalasan Kelurahan Penganjuran.
Sejumlah warga mengiringi tukang cilok di Jember yang berangkat haji naik sepeda motor. Sebelum berangkat, warga sudah berkumpul di halaman rumah Daman Huri (50) warga in
Saat di Korea Selatan, Ternyata Ini yang Megawati Hangestri Pertiwi, Rindukan di Indonesia
Wisata
12 menit lalu
Nama Megawati Hangestri Pertiwi belakangan ini menjadi sorotan di dunia maya. Atlet bola voli asal Indonesia ini mendapat perhatian karena penampilannya yang konsisten di
Selengkapnya
Isu Terkini