Abu Rusdan: Tak Masalah, Jasad Osama di Laut

Foto Jenazah Osama Palsu
Sumber :
  • flashnewstoday.com

VIVAnews -- Berita kematian Osama Bin Laden di tangan pasukan khusus Amerika Serikat, US Navy SEAL tak mengejutkan Abu Rusdan, yang pernah satu seperguruan dengan Osama ketika sama-sama berjuang mengusir Uni Soviet di Afghanistan.

Menurut dia, jika benar Osama tewas, itu sesuai dengan keinginan dan keyakinannya. Tapi yang membuatnya merasa janggal adalah soal foto Osama yang dilansir media. Sejak pertama kali melihatnya, dia yakin itu rekayasa.

"Sejak dari awal saya sudah tahu kalau foto itu rekayasa. Janggut Syekh Osama sekarang sudah putih. Dan kumis beliau juga sudah berwarna grey (abu-abu). Terakhir rilis foto 2009 saja sudah putih," kata dia saat ditemui VIVAnews.com. "Itu ya jelas foto rekayasa. Jadi tidak usah menunggu analisa Roy Suryo, saya setengah ngantuk aja melihatnya tahu kalau foto itu rekayasa,"

Sementara soal tindakan AS yang melemparkan jenazah Osama ke laut, alih-alih menguburkannya dalam tanah, Abu Rusdan justru tak menganggapnya sebagai sebuah kontroversi -- seperti halnya sejumlah ulama.

Kata dia, meski umat muslim sedih tidak bisa menyelenggarakan jenazah Osama bin Laden menurut ketentuan yang baku. Tetapi, karena ada keadaan darurat, hal itu tidak jadi masalah. "Toh, laut, bumi, daratan, lautan, udara dan semuanya adalah milik Allah SWT. Dan itu tidak akan mengganggu perjalanan malaikat untuk menyelenggarakan beliau menurut perintah Allah SWT," terangnya.

Terkait keputusan untuk menenggelamkan jasad Osama, Presiden AS, Barack Obama sudah angkat bicara. Obama berdalil, keputusan memakamkan Osama di laut adalah cara yang hormat dan pantas, kontras dengan kelakuan Osama yang diyakini sebagai otak pelaku serangan teror 9 September 2001.

"Jujur, kami lebih peduli dengan ini -- dari pada (dibandingkan) saat bin Laden menewaskan jiwa 3.000 orang dalam teror 9/11. Dia sama sekali tak peduli bagaimana korban diperlakukan dan dirampas hidupnya. Ini menunjukkan kami berbeda (dengan Osama). Kami pikir, kami telah menanganinya secara wajar," kata Obama, seperti dimuat CBS News, Jumat 6 Mei 2011.

Pernyataan Obama disampaikan dalam wawancara program '60 Minutes' yang ditayangkan Minggu ini, 8 Mei 2011. Saat pembawa acara, Steve Kroft menanyakan apakah dia ikut memutuskan menenggelamkan jasad Osama ke laut, Obama menjawab, "Ini adalah keputusan bersama. Kami berpikir, penting untuk memikirkan bagaimana kita memperlakukan jasadnya jika Osama tewas dalam penggerebekan."

Kata Obama, terkait putusan itu, pihaknya telah berkonsultasi dengan ahli hukum Islam untuk menemukan sesuatu yang pantas, untuk menghormati jenazah.

Laporan: Fajar Sodiq| Kudus

Ternyata SYL Pakai Uang Peras Pejabat Kementan untuk Renovasi Rumah dan Perawatan Keluarga
Pendeta, Eastwood Anaba

Pendeta Ini Ajak Jemaatnya Untuk Masuk ke Masjid dan Ungkap Hal Tak Terduga Ini

Tidak hanya itu saja, sang pendeta juga sempat membandingkan adab seorang muslim ketika memasuki masjid dengan orang kristen ketika mendatangi gereja.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024