Pemerintah: Merpati Jatuh, Jangan Spekulatif

Puing Pesawat Merpati
Sumber :
  • ANTARA/Ismail

VIVAnews - Pemerintah belum mengambil sikap tegas soal pengadaan pesawat jenis Xian MA-60 buatan China untuk maskapai penerbangan Merpati. Pesawat jenis inilah yang kemudian jatuh di laut dekat Bandara Kaimana, Papua Barat, Sabtu 7 Mei lalu.

Saat menjabat sebagai Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pernah menolak rencana pembelian pesawat tersebut karena tidak mengantongi Federal Aviation Adminstration (FAA). Meski demikian, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta publik tidak dulu berspekulasi.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

"Nanti soal-soal begitu kita gaduh sendiri," kata Hatta di Istana Presiden, Senin 9 Mei 2011.

Sementara Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar mengatakan pemerintah masih menunggu penelitian dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Supaya kita bisa menyikapi lebih lanjut  pasca-musibah ini," kata dia.

Sementara Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, enggan berkomentar soal pembelian pesawat tersebut. "Tanya Menko saja," kata dia.

Menteri Perhubungan Fredy Numberi juga membantah bahwa pesawat tersebut tidak bersertifikasi. "Kita tunggu saja hasil investigasi ya, Kalau terlalu cepat, justifikasi prematur lah," kata dia. Menurut dia penyebab jatuhnya pesawat tersebut karena buruknya cuaca.

Dalam kecelakaan itu, 25 orang diduga tewas dan baru 21 jasad yang ditemukan hingga Senin pagi. Korban tewas ini termasuk satu keluarga Kabag Ops Polres Kaimana, AKP Teddy Efend. (eh)

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024