Gubernur Jabar: Kegiatan Al-Zaitun Diawasi

Ahmad Heryawan saat mengunjungi korban Bom Mapolresta Cirebon
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan masalah Negara Islam Indonesia (NII) diserahkan kepada Kepolisian Daerah Jawa Barat. Bukan hanya itu, perizinan terhadap Pondok Pesantren Al Zaitun juga diserahkan kepada kepolisian.

"Kami sudah percayakan pada rapat terakhir musyawarah pimpinan daerah Jawa Barat, disimpulkan kasus itu serahkan ke kepolisian, karena sudah masuk ranah hukum," ujar Heryawan usai melapor harta kekayaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin 9 Mei 2011.

Menurutnya aktivitas Al-Zaitun juga akan terus dimonitoring. Sementara terkait dengan wacana aturan pembatasan aktivitas NII di Jabar, Heryawan menyatakan belum bisa membuat aturan itu.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini

"Peraturan khusus itu berlaku ketika organisasinya terbuka. Nah itu organisasi terbuka kan nggak jelas, siapa pembinanya, dimana, ininya siapa kan nggak jelas itu. Yang bisa memperjelas intelijen nanti," tuturnya.

Ia juga tak membantah, dahulu daerahnya merupakan markas NII. Hal itu menjadi sejarah masa lalu yang panjang. Namun kedepan harus ada pemahaman terkait Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baik, terutama orang yang masuk dalam jaringan NII. UntukĀ  menangani kasus pencucian otak, diperlukan keterlibatan seluruh pihak, tak hanya pemerintah saja.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Arema FC dalam catatan buruk di dua laga terakhir Liga 1. Teranyar mereka dipecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024