- ANTARA/Agung
VIVAnews- Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyatakan laporan mantan Menteri NII Imam Supriyanto mengenai pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, dengan jaringan Negara Islam Indonesia (NII) Panji Gumilang masih harus diselidiki kebenarannya. Terlebih laporan itu berisi mengenai penggunaan uang, bukan masalah NII.
"Begini kan ada laporan, ini baru laporan, sekali lagi laporan, jangan bilang BAP dulu. Laporan yang harus diselidiki kebenarannya. Jadi laporan kaitan bukan untuk masalah NIInya, tapi penggunaan uang" ujar Timur di DPR, Rabu, 11 Mei 2011.
Timur menambahkan laporan tersebut masih dalam proses penyelidikan di Kepolisian. Namun ketika ditanya kapan Panji Gumilang akan diperiksa, Timur menjawab "sekali lagi masih proses penyelidikan" tambah Timur.
Sementara Panglima TNI Agus Suhartono menambahkan tidak boleh ada pemikiran untuk membentuk negara dalam wilayah NKRI. Jika ada pemikiran pendirian negara baru, maka harus ada langkah-langkah agar pemikiran itu menjadi hilang. Menurutnya seluruh elemen masyarakat dan tokoh agama harus dilibatkan untuk mengubah cara pikir yang menentang NKRI. "Saya berpendapat, NKRI itu final. Itu yang harus kita pertahankan," katanya.
Seperti diketahui mantan Menteri Peningkatan Produksi Pangan NII Komandemen Wilayah 9 (NII KW9), Imam Supriyanto, melaporkan Panji Gumilang ke Mabes Polri dengan tuduhan melakukan penipuan. Tak hanya itu, Imam juga menyatakan berniat melaporkan pria bernama alias Abu Maarik itu atas tuduhan makar.
Terungkap 3 Alasan Iran dan Arab Saudi Saling Bermusuhan, Isu Agama Paling Kuat
Arab Saudi serta Iran memegang peranan penting di wilayah Timur Tengah. Walaupun demikian, kedua negara tersebut tampaknya telah menjalin hubungan yang kurang harmonis da
