Jenazah Terduga Teroris Hendro Dibawa Pulang

Foto terduga teroris Sukoharjo, Sigit Qurdowi (kanan) & Hendro Yunianto
Sumber :
  • Antara/ Dhoni Setiawan

VIVAnews - Proses identifikasi dua jenazah terduga teroris yang tewas ditembak anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror, Sigit Qurdowi dan Hendro Yunianto telah selesai. Polisi, telah menyerahkan jenazah mereka ke pihak keluarga masing-masing.

Jenazah Hendro, telah diambil oleh keluarga dan telah tiba di rumah orang tuanya yang beralamat di Cemani Baru RT 3 RW XV, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, sekitar pukul 00.45 WIB, Kamis 18 Mei 2011 dini hari. Jenazah Hendro ini, dibawa pulang oleh sang ayah, Manto dari Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang.

Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC), Endro Sudarsono yang mendampingi keluarga Hendro mengatakan, sebelum jenazah dibawa pulang, Densus 88 memberikan beberapa pertanyaan untuk memastikan ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh Hendro.

"Selanjutnya perwakilan keluarga langsung diperbolehkan melihat wajah almarhum. Karena berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan ayahnya cocok. Maka jenazah diperbolehkan untuk dibawa pulang," kata Endro kepada VIVAnews.com, Kamis, 19 Mei 2011.

Di RS Bhayangkara itu, jenazah Hendro Yunianto sudah dimasukkan dalam peti jenazah. Pihak keluarga, kemudian langsung membawanya sekitar pukul 22.50 WIB. Rombongan keluarga yang membawa jenazah Hendro dari Semarang ke Sukoharjo mendapat pengawalan dari polisi.

"Jenazah sampai di rumah sekitar pukul 00.45 WIB tadi. Jenazah Hendro disemayamkan di rumah hingga  menunggu waktu pemakaman," kata Endro.

Jenazah Hendro, rencananya akan dimakamkan pagi ini. Pihak keluarga menginginkan jika jasad jenazah Hendro disholatkan jenazah dengan berjamaah di masjid setempat.

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing

Hendro dan Sigit Qurdowi ditembak anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror dalam penggerebekan di Solo. Hendro dan Sigit merupakan bagian dari Laskar Hisbah.

Polisi menduga Sigit dan jaringannya sebagai pemasok senjata untuk jaringan teroris Muchammad Syarif, yang melakukan aksi bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, 15 April lalu. (eh)

Laporan: Fajar Sodiq l Solo

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024