VIVAnews - Suryadharma Ali menyampaikan rasa duka atas meninggalnya dai sejuta umat, Zainuddin MZ. Suryadharma mengenang sosok almarhum sebagai mubalig yang gigih dalam perjuangannya mendakwahkan ajaran Islam.
"Kiai Zainuddin MZ adalah mubalig yang gigih menyebarluaskan Islam, bukan hanya di kota besar tetapi di desa. Beliau menyampaikan ajaran Islam dengan rileks, humor-humornya. Ajaran yang beliau sampaikan cepat masuk pada jamaah," ujar Suryadharma dalam jumpa pers di hotel Panghegar, Bandung, Selasa 5 Juli 2011.
Suryadharma Ali yang didampingi beberapa tokoh teras PPP seperti Irgan Chairul Mahfiz, dan M Romahurmuzi turut mengemukakan kesan-kesannya. Menurutnya, cara penyampaian dakwah almarhum tidak membuat jamaah bosan dan jenuh.
"Tiba-tiba sudah satu jam diiselingi dengan joke-joke yang segar dan sehat. Tidak terasa ceramahnya sudah begitu banyak," terangnya.
Oleh karenanya, Suryadharma mengatakan PPP dan bangsa Indonesia telah kehilangan seorang da'i besar dan sangat sulit mendapatkan gantinya. "Mudah-mudahan muncul dai-dai muda. Yang punya kualitas, dan saya yakin kita akan mendapat dai yang baik," ungkapnya.
Zainuddin MZ pernah bergabung dengan PPP. Dia bersama dengan H Rhoma Irama berhasil meraup sebagian besar suara PPP kala itu.
Namun, Zainuddin keluar dari partai berlambang Ka'bah itu. Dia memutuskan membentuk PPP Reformasi yang kemudian berganti menjadi Partai Bintang Reformasi. (umi)
Prabowo Khawatir Terjadi Benturan Sosial Sehingga Minta Aksi Damai di MK Dibatalkan
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi damai, di gedung Mahkamah Konstitusi atau MK. Semula, aksi akan dilakukan Jumat.
