- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum akan bertemu dengan Ketua Mahkamah Agung, Harifin A Tumpa. Pertemuan akan membahas dua hal penting, yakni terkait peniup peluit atau whistle blower dan mafia hukum.
"Pagi ini kami ketemu dengan Ketua MA di gedung MA, sekitar jam 9 kami akan tiba," kata anggota Satgas Anti-mafia Hukum, Mas Ahmad Santosa dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 6 Juli 2011.
Secara umum, kedatangan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum ke Mahkamah Agung ini untuk membicarakan soal perlindungan bagi orang-orang yang masuk kategori whistle blower dan membahas pencegahan mafia hukum.
"Salah satunya soal bagaimana melakukan perlindungan terhadap pelapor pelaku seperti dalam kasus Agus Condro," kata mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi sementara ini.
Sedianya, hari ini Satgas Pemberantasan Mafia Hukum juga akan mengunjungi Agus Condro di tahanan Polda Metro Jaya. Tetapi, rencana itu urung dilakukan karena anggota tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tidak semua bisa hadir. "Pertemuan dengan Agus Condro akan kami jadwal ulang," kata pria yang akrab disapa Ota ini.
Seperti diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi akhirnya memvonis Agus Condro selama 15 bulan penjara. Dia dinyatakan bersama-sama dengan Max Moein, Rusman Lumbantoruan, dan Williem Max Tutuarima terbukti menerima suap berupa cek pelawat.
Hukuman Agus Condro ini lebih ringan dibanding tiga rekannya itu. Agus hanya divonis 15 bulan penjara. Sedangkan Max Moein dan Rusman divonis 20 bulan penjara, serta William divonis 18 bulan penjara.
Banjir Ekstrem, Seberapa Parah Curah Hujan di Dubai?
Uni Emirat Arab dilanda hujan hebat hingga menyebabkan banjir ekstrem di wilayah Dubai dan sekitarnya.
