Tawuran di Cirebon, Puluhan Rumah Rusak

Bentrokan massa di Jalan Ampera Raya, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Tawuran pemuda antar-kampung kembali terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tawuran yang terjadi Kamis dini hari, 21 Juli 2011, mengakibatkan rusaknya sebuah rumah ibadah. Puluhan rumah, dua buah mobil, dan sarana umum lainnya ikut rusak parah.

Tawuran yang sudah sering terjadi ini merupakan tawuran yang paling besar dari sebelumnya. Diduga tawuran tersebut disebabkan dendam lama antar pemuda di dua kampung berbeda ini.

"Penyebab tawuran adalah soal balas dendam. Ini akibat kasus pemukulan salah satu pemuda oleh pemuda lainnya," ujar Buyung, ketua RW 04, blok Pabean Kulon.

Puluhan pemuda dari Kampung Pecitran Lor dan Pabean Kulon di Desa Purwawinangun,Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon ini saling lempar batu di jalur pantura Cirebon. Aksi tawuran ini menyebabkan arus lalu lintas di jalur tengkorak ini macet hingga lebih dari 2 jam.

Untuk meredakan aksi tawuran, polisi mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, tembakan peringatan dari Polsek Kapetakan ini tidak dipedulikan pelaku tawuran, karena polisi kalah jumlah.

Tawuran baru berhasil dibubarkan setelah ratusan petugas gabungan dari Polres Cirebon diterjunkan ke TKP. Polisi kemudian melakukan penyisiran di kedua kampung yang tawuran itu. Hasilnya, sejumlah pemuda yang diduga pelaku tawuran ditangkap dan dibawa ke Mapolres Cirebon dengan menggunakan truk milik unit Pengendalian Masyarakat.

Hingga Kamis pagi, suasana di lokasi tawuran masih mencekam meski mendapat penjagaan. Kepolisian masih mengantisipasi terjadinya tawuran susulan.

Laporan: Reza Putra | Cirebon

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya Golkar dan juga partai Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara soal langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang melanjutkan gugatannya terhadap KPU RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024