- Peni Widiarti | VIVAnews
VIVAnews -- Di Kampung Jawa, Denpasar, Bali, ada menu khas buka puasa yang unik. Yakni, sate dari kantung susu sapi. Makanan tak biasa ini menjadi menu buka puasa favorit di Kampung yang mayoritas muslim itu.
Selain bahannya yang tak biasa dan rasanya yang unik, sate ini jadi rebutan karena hanya dijual di bulan Ramadan. Warga meyakini, sate ini mengandung protein tinggi yang bisa membangkitkan stamina setelah seharian puasa.
Sate ini terbuat dari daging puting susu sapi yang direbus selama tiga jam, agar sate terasa empuk dan berlemak. Selain sate susu, juga dijual sate lainnya seperti sate usus, dan sate sum-sum.
Salah satu penjualnya, Rusna, menjelaskan pembuatan sate ini tidaklah sulit. Sembari menunggu daging puting susu direbus, siapkan bumbu-bumbunya. "Bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, jahe, garam dan gula sedikit, ketumbar, santan, dan daun jeruk," kata dia.
Bahan-bahan tersebut dihaluskan, kemudian tumis bersama dengan daun jeruk dan santan. Setelah bumbu harum, disisihkan. Setelah itu, potong daging puting susu sapi yang sudah direbus, dan rendam dalam bumbu tersebut selama kurang lebih 15 menit.
Jika bumbu sudah meresap ke dalam daging, tusuk satu persatu daging, dan sate siap untuk dibakar diatas arang menyala. Agar lebih nikmat, sate puting susu bisa dapat disajikan dengan sambal tomat, disantap dalam keadaan hangat. Lihat videonya di sini.
Komentar Gibran Setelah Cicipi Sate Celup Milik Baim Wong
Mendengar bahwa Sate Celup diakui sebagai pelopor sate terenak, Gibran tidak ragu untuk mengunjungi outlet baru tersebut di Kemang
