Dondongan & Bedug Kuno Pemberian Nyi Pringgit

Masjid Mataram Kota Gede
Sumber :
  • KWD/VIVAnews

VIVAnews -- Nuansa tradisional masih terasa di kampung itu. Letaknya tepat di depan pintu masuk makam raja-raja Mataram di Kota Gede, Yogyakarta. Di mana rumah-rumah tua bergaya Jawa berderet di luar gerbang makam yang mirip bangunan pura.

Itu adalah kampung para abdi dalem Keraton. Namanya, Kampung Dondongan. Para abdi adalah keturunan Nyai Pringgit yang berjasa besar memberikan bedug untuk Masjid Kota Gede. Bedug tua pemberiannya, hingga kini masih lestari. Terus dibunyikan sebagai penanda waktu salat. Padahal, usia bedug itu tak kalah tua dengan masjid, yang dibangun sekitar tahun 1640.

"Warga yang tinggal di kampung ini adalah abdi dalem Dondong, mereka adalah keturunan orang pertama yang membawa bedug untuk Masjid, sejak masa Raja Mataram pertama Panembahan Senopati (1578 M)," kata Mas Bekel Hastono Raharjo, Abdi Dalem Juru Kunci Kraton Yogyakarta, kepada VIVAnews.com, Minggu 7 Agustus 2011.

Dia menceritakan, Nyai Pringgit  datang dari Desa Dondong, daerah perbatasan antara Kulonprogo dan Purworejo. Atas jasanya itu, anak cucunya diberi tempat sebagai abdi dalem, tugasnya mengurus masjid dan juga makam para raja. Nama kampung para abdi dalem disesuaikan dengan asal nenek moyangnya, Dondongan. "Kampung ini adalah pemukiman abdi dalem Kraton tertua," kata Mas Bekel.

Profesi abdi dalem diwariskan secara turun-temurun. "Kami menjadi abdi dalem juru kunci secara turun temurun. Anak-anak di sinipun nanti juga tetap akan menjadi abdi dalem," ujarnya.

Di bulan Ramadan, para abdi dalem memiliki tradisi tadarus. Selesai tarawih, para abdi dalem Kraton Yogyakarta yang bertugas sebagai juru kunci makam, membaca kitab suci Al Quran di pelataran makam raja-raja Mataram. Tadarusan dilakukan hingga selikuran atau malam ke-21 Ramadan. (ren)

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

Laporan: Erick Tanjung|DIY

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, buka suara terkait permohonan kubu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) yang memintanya jadi saksi di MK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024