- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -- Jamaah Tarekat Satariyah menggelar salat Idul Fitri Rabu 31 Agustus 2011. Lebaran kali ini merupakan kali pertama dalam kurun delapan tahun terakhir jamaah ini menggelar lebaran berbarengan dengan keputusan pemerintah.
"Ini sesuatu yang jarang ketemu, lebaran kita bersamaan dengan pemerintah," ujar ulama Satariyah, Ali Nurdin, kepada VIVAnews.com.
Menurut Ali, putaran hisab dan rukyah yang dilakukan ulama Satariyah dalam kurun waktu 8 tahun akan mencapai titik temu dengan yang ditetapkan pemerintah. Uniknya, ulama Satariyah dalam menetapkan 1 Ramadan dan lebaran dilakukan dengan melihat bulan tanpa alat bantu apa pun --hanya dengan mata telanjang.
Ulama Satariyah, Ali Imran Tuanku Bagindo, mengaku melihat bulan di Pantai Ulakan kemarin sebagai penetapan awal Syawal. Untuk awal Ramadan sendiri, Tarekat Satariyah menetapkannya pada 2 Agustus 2011 atau satu hari lebih lama dari yang ditetapkan pemerintah. "Karena puasa kita hanya 29 hari, makanya lebarannya ketemu," tambah Ali.
Dalam beberapa tahun belakangan, tarekat ini selalu lebaran sesudah Idul Fitri yang ditetapkan pemerintah.
Sementara itu, pagi tadi, Jamaah Satariyah menggelar salat Ied di areal makam Syech Burhanudin --pembawa ajaran Tarekat Satariyah ke Sumatera Barat. Di areal makam seluas dua hektare ini, para jamaah tumpah ruah mengumandangkan takbir tanda berakhirnya Ramadan tahun ini.
Setiap tahunnya, salat Id dipusatkan di areal makam di Korong Manggopoh Dalam, Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat ini. (ren)
Laporan: Eri Naldi l Padang
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan telah sepakat dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk melanjutkan kontrak hingga 2027.
