UI Sebaiknya Beri Gelar Ketua Palang Merah

Raja Arab Saudi Abdullah
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Politisi Golkar yang sekaligus alumni Universitas Indonesia, Indra J Piliang mengaku kecewa dengan keputusan UI dalam memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Azis. Dia mengatakan pemberian gelar itu tidak tepat.

"Gelar itu mengejutkan, sekalipun bukan gelar akademis yang penting," kata Indra yang juga alumni Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1991-1997), dalam perbincangan dengan VIVAnews.com di Jakarta.

Menurut dia, lebih banyak sosok internasional yang layak diberi gelar dibandingkan dengan Raja Arab. Dia mencontohkan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, mantan Perdana Menteri Australia Paul Keating, serta mantan Presiden India Abdul Kalam. Nama-nama itu dinilai sebagai figur-figur yang lebih tepat.

"Visi internasional dan kemanusiaan UI kan bisa juga dilakukan dengan memberi gelar kepada pemimpin palang merah internasional, UNHCR, dan lain-lain. Mereka sigap di lokasi-lokasi bencana," kata Indra.

‎Selain itu, dia menambahkan, pemberian gelar Dr HC selayaknya kepada sosok-sosok yang tidak lagi memiliki kekuasaan politik. "Mohammad Hatta, misalnya, diberi gelar HC setelah tak lagi menjabat," kata peraih gelar master Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (2006-2008) itu.

‎Indra menilai, bila pemberian gelar UI ke Raja Arab Saudi itu hanya ingin mencontoh kebijakan beberapa universitas yang memberi gelar DR HC kepada Presiden SBY, maka hal itu tidaklah elegan.

Karena memberikan penghargaan akademik kepada tokoh yang masih berkuasa dirasa hanya karena faktor kekuasaan bukan prestasi. "Tidak perlu memberikan gelar DR HC kepada tokoh-tokoh yang sedang menjabat, termasuk kepada Presiden RI. Soalnya, akan dipolitisasi," ujar dia. (art)

Terpopuler: Mobil Pejabat Terkaya Versi LHKPN, Pemotor Emak-emak Berulah di Luar Negeri
Sersan Mayor KKO (Purn) Djoni Matius atau Djoni Liem (veteran)

Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh

Ada kisah menarik dari seorang prajurit elit TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa yang menjadi sorotan dalam konflik Indonesia dan Malaysia beberapa tahun silam.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024