Supir Bus Sumber Kencono dan Supir Elf Tewas

Kecelakaan bus di Nganjuk
Sumber :
  • Surabaya Post

VIVAnews -- Kecelakaan maut lalu lintas terjadi di Mojokerto dini hari tadi. Sekitar pukul 03.00, bus  Sumber Kencono dari arah Surabaya menuju Yogyakarta bertabrakan dengan minibus Elf AG 7103 ML yang melaju dari arah berlawanan di By Pass Mojokerto. 

Korban nyawa berjatuhan. Termasuk, "kedua pengemudi, supir Bus Sumber Kencono dan pengemudi Elf dipastikan meninggal," kata Benny Kristiawan, bagian informasi RS Dr Wahidin, Senin 12 September 2011.

Dia menambahkan, belum ada informasi nama kedua supir tersebut. "Kedua jenazah berada di kamar jenazah belakang RS," tambah dia. Sementara untuk korban yang luka dibawa ke RS Citra Medika dan RS Sakinah. "Yang dekat dengan lokasi kejadian."

Menurut informasi yang didapat VIVAnews dari seorang kru bus, nama supir yang nahas Bus Sumber Kencono adalah Mujito. Sementara, supir minibus diketahui bernama Didik Prayoga (41) warga Desa Waru Jayeng, Nganjuk.

Saat dikonfirmasi, pihak PO Sumber Kencono mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan informasi dari lapangan. "Informasinya, ada tiga korban dari bus, termasuk supir,"kata Tugiman, bagian informasi PO Kencono saat dihubungi Senin pagi. VIVAnews diminta menghubungi pihak bus sekitar satu jam mendatang. "Petugas bagian informasi belum datang," kata dia.

Sementara, mengenai jumlah korban tewas masih simpang siur. Ada yang mengatakan 20 orang, ada juga 19 orang.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Berikut identitas korban: Suparmin (30), perempuan, warga Desa Klados, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Zaenal (26), laki-laki, warga Kecamatan Ngepas, Kabupaten Nganjuk.

Sairan (44), perempuan, warga Semanding, Desa Bajuran, Kecamatan
Loceret, Nganjuk. Sugito (27), laki-laki, warga Dusun Klogen,
Kecamatan Ngepos, Nganjuk. Wulan Purnomo (18), laki-laki, warga Rejoso, Kecamatan Ngetos, Nganjuk. Slamet (26), laki-laki, warga Desa Kali Asin, Desa Sambung Rejo, Kecamatan Gondang, Bojonegoro.

Gayuh Wibowo (18), laki-laki, warga Nglarangan, Desa Bajulan,
Kecamatan Loceret, Nganjuk. Sugijan (37), laki-laki, warga Desa Dodol, Kladon, Kecamatan Ngetos, Ngajuk. Warsito (24),laki-laki, warga Desa Semanding, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Nganjuk.

Parmin (35), laki-laki, warga Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Nganjuk, Laman (43), laki-laki, warga Kecamatan Sukomakmur, Kabupaten Seruyang Tengah, Kalimantan Tengah. Sutarno warga Desa Ngangkatan, Kecamatan rejoso, Nganjuk. Wahyu Apriliadi (42), laki-laki, warga Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kutawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Laporan: Tudji Martudji| Surabaya

Ilustrasi anak-anak .

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024