2012, Kereta Api Ekonomi Dilengkapi AC

Penertiban Penumpang KRL
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - PT Kereta Api Indonesia (persero) akan menambah fasilitas pendingin pada sejumlah kereta api kelas ekonomi pada 2012 mendatang.

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU

Menurut Direktur Komersil PT KAI, Sulistyo Wimbo Harjito, KA Ekonomi tersebut di antaranya Matarmaja (Jakarta-Blitar-Malang) dan Kertajaya (Jakarta-Surabaya Pasar Turi).

"Tahun depan rencananya KA Ekonomi Matarmaja dan Kertajaya akan dilengkapi AC, namun jumlah rangkaiannya berapa belum bisa dipastikan. Itu wewenang Dirjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan," kata Wimbo di gedung JRC, Juanda, Jakarta, Senin 12 September 2011.

Begitu pula terkait dengan penentuan tarif tiketnya nanti, menurut Wimbo, hal tersebut bukanlah kebijakan PT KAI, melainkan Kemenhub.
 
Seperti diketahui, dalam satu rangkaian Kereta Matarmaja terdiri dari 10 kereta kelas Ekonomi plus satu kereta makan (restorasi) dengan jumlah tempat duduk sebanyak 1.060 penumpang dan toleransi kapasitas angkut 1.590 penumpang. Sementara itu, interval tarif tiketnya sebesar Rp28.000-Rp55.000.

Sedangkan, Kereta Kertajaya baik jumlah rangkaian maupun kapasitas penumpang sama dengan Matarmaja. Hanya berbeda pada nilai tarif tiketnya yakni antara Rp28.000-Rp47.000.

Saat ini, sudah ada dua kereta kelas Ekonomi AC yang beroperasi yaitu KA Bogowonto jurusan Stasiun Pasar Senen-Stasiuan Kutoarjo yang diluncurkan pada tahun 2010 dan KA Gajah Wong jurusan Stasiun Pasar Senen-Stasiun Lempuyangan yang baru diluncurkan pada bulan lalu saat arus mudik Lebaran 2011.

Tarif tiket KA Bogowonto dibanderol Rp70.000 per orang, sedangkan tiket KA Gajah Wong sebesar Rp120.000 per orang. Nilai ini dua kali lipat tarif ekonomi tanpa AC. (umi)

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum kepikiran untuk maju dalam Pilkada 2024, dia justru menilai Kasatpol PP DKI Arifin berpotensi maju di Pilkada DKI.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024