VIVAnews - Detik-detik gerhana matahari cincin sempat terlihat, meskipun langit Jakarta sempat ditutupi awan tebal. Puncak gerhana pun sempat terlihat jelas.
Pantauan VIVAnews dari Planetarium dan Obeservatorium, Jakarta, Senin 26 Januari 2009, fenomena ini disaksikan sekitar 500 warga. Sebagian besar pengunjung adalah anak-anak.
Pada pukul 15.50 WIB bulan terlihat mulai bergerak menutupi matahari. Pada pukul 16.05 WIB, matahari mulai terlihat ditutupi bulan. Hampir separuh matahari terlihat gelap. Saat itu, pengunjung senang, karena sempat melihat peristiwa ini sekitar satu menit.
Pada pukul 16.25 WIB, cuaca kembali berbaik hati memperlihatkan gerhana. Matahari terlihat tertutup hingga tiga perempatnya. Pengunjung kembali tepuk tangan. Meski mereka hanya dapat menyaksikan sekitar 10 detik. Pengunjung di Planetarium semakin bertambah.
Pada pukul 16.29 WIB, matahari kembali terlihat. Kali ini sangat jelas. Matahari sudah sekitar 90 persen tertutup bulan. Kesempatan ini digunakan pengunjung untuk mengabadikan dengan kamera atau sekedar melalui kamera di ponselnya.
Cuaca semakin baik. Sekitar pukul 16.41 WIB, atau pada saat puncak gerhana, cuaca cerah. Fenomena alam ini dapat dilihat dengan jelas. Matahari tertutup bulan. Ada warna kuning di tengah merah. Peristiwa ini membuat suasana di Planetarium riuh. "Kereeennn..," ujar salah satu pengunjung.
Proses gerhana ini mulai terjadi sekitar pukul 15.21 WIB. Puncak gerhana atau saat bulan benar-benar menutupi matahari diperkirakan terjadi pada pukul 16.41 WIB.
Puncak gerhana ini akan berakhir pada pukul 17.15 WIB. Proses gerhana ini akan benar-benar berakhir pada pukul 17.50 WIB saat bulan benar-benar bergeser dan tidak terlihat lagi.
Di Jakarta, ratusan warga dengan antusias berduyun-duyun mendatangi Planetarium. Mereka berharap dapat menyaksikan fenomena alam ini meski dalam cuaca yang tidak mendukung.
Baca Juga :
Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.
4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI
Nasional
24 Apr 2024
Keempat prajurit TNI yang berasal dari wilayah Sunda telah meniti karir cemerlang dalam dunia militer. Prestasi mereka sangat moncer dengan pangkat jenderal bintang empat
Selain tudingan Houthi ke Arab Saudi dan kekuatan tiga negara itu, ada pula berita soal ucapan terima kasih dari Gibran buat Anies dan Ganjar jadi terpopuler News VIVA.
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya setelah ditetapkan sebagai Presiden RI terpilin 2024-2029.
Selengkapnya
Partner
Ketua Partai Gerindra Gresik Jadi Pendaftar Pertama Calon Bupati di Partai Demokrat
Jatim
12 menit lalu
Politik uang harus menjadi musuh bersama agar fokus utama lebih diberikan pada kerja-kerja keras untuk membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi serta pemberdayaan.
Inilah Alasan Mengapa Socrates Lebih Memilih Diadili Pengadilan Athena daripada Melarikan Diri
Wisata
12 menit lalu
Socrates, salah satu tokoh filsafat paling terkenal dalam sejarah, dihadapkan pada pilihan sulit ketika diadili di pengadilan Athena pada abad ke-5 SM. Meskipun memiliki
Socrates dan Aristoteles, dua filsuf Yunani kuno yang terkenal, memiliki pandangan yang berbeda tentang konsep kebudayaan. Socrates menekankan pada pentingnya pengetahuan
Pertahankan Kabupaten Berkinerja Terbaik Nasional, Bupati Ipuk akan Terima Penghargaan dari Preside
Banyuwangi
22 menit lalu
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkesempatan menerima penghargaan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terbaik dari Presiden RI, Joko Widodo.inRencananya, Presiden
Selengkapnya
Isu Terkini