Kalla: Harusnya Diplomat Bebas Biaya Parkir

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Diplomat Indonesia di New York, Amerika Serikat menunggak uang parkir sebesar Rp6,5 miliar. Tagihan tersebut, kemungkinan merupakan akumulasi tagihan selama berthun. 

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut menanggapi soal tunggakan parkir diplomat Indonesia. Menurutnya, seharusnya diplomat bebas dari biaya tersebut.

"Sebenarnya diplomat itu kan bebas daripada gitu-gituan," kata Jusuf Kalla, di sela konferensi hutan, di Jakarta, Selasa 27 September 2011.

Menurut dia tagihan tersebut di banyak negara tidak dibayar. "Karena itu diplomat, tidak melanggar," ucapnya.

Diplomat Indonesia menempati peringkat ketiga pemilik utang denda parkir terbesar, setelah Mesir dan Nigeria. Jumlah ini diperkirakan masih akan membengkak menjelang digelarnya Sidang Umum PBB pekan depan

Berdasarkan undang-undang yang telah diperkenalkan oleh anggota Kongres AS Michael Grimm, Peter King, dan Edolphus Towns, negara asal diplomat-diplomat yang gagal membayar denda parkir di New York tersebut akan dikenakan sanksi.

New York adalah rumah bagi 289 diplomat dan konsulat dari berbagai belahan dunia. “Tidak ada kekebalan diplomatik bagi mereka dalam urusan membayar denda parkir. Ketika Anda terkena denda di New York, maka Anda harus membayarnya. Tidak ada perkecualian,” tegas Grimm. (umi)

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir
Film Badarawuhi di Desa Penari

Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS

Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Tanah Air. Film produksi MD Pictures berjudul Badarawuhi di Desa Penari akan segera tayang di Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024