Solidaritas untuk Palestina

Tim Kesehatan Muhammadiyah Menuju Gaza

VIVAnews - Gencatan senjata Israel-Hamas di Gaza, Palestina, tak menghapus luka dan derita akibat serangan brutal tentara Israel. Korban perang, termasuk anak-anak dan perempuan, masih mengharapkan pertolongan.

Sebagai bentuk solidaritas, Pusat Penanggulangan Bencana Muhammadiyah bersama Humanitarian Forum Indonesia, Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, dan Yakkum Emergency Unit, mengirimkan tujuh tenaga medis ke Jalur Gaza, Palestina. Menurut Sekretaris Pusat Penanggulangan Bencana, Husnan Nurjuman, tim pertama dari Muhammadiyah yang terdiri dari dua dokter dan tiga perawat diberangkatkan hari ini.

Sedangkan dua orang perawat akan menyusul Kamis 29 Januari 2009. " Tim akan menuju Gaza lewat Yordania, bekerjasama dengan bulan sabit merah," kata Husnan ketika dihubungi VIVAnews, Rabu 28 Januari 2009.

Yordania dipilih sebagai jalan masuk ke Gaza, menyusul kegagalan tim sebelumnya yang mencoba masuk melalui Mesir. "Di Mesir, kendala kami lebih karena faktor politik," tambah Husnan.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Dijelaskannya, dari Yordania, tim akan melewati celah Irez menuju Gaza.

Selain mengirimkan tenaga medis, tim juga membawa peralatan bedah dan obat-obatan. "Tapi tidak kita bawa dari sini. Kita adakan di Yordania," kata Husnan. Tim, tambah dia, akan singgah dua hari di Yodania untuk persiapan.

Pengiriman tim ke Gaza adalah kali pertamanya dilakukan pusat penanggulangan bencana di luar negeri. Berdasarkan daftar prioritas yang disusun, pusat penanggulangan bencana memberangkatkan dokter dan perawat bedah dan anestesi. "Berikutnya mungkin dokter anak dan penyakit dalam," kata Husnan.

Ditambahkan dia, masih ada sekitar 25 dokter yang masuk daftar tunggu untuk diberangkatkan ke Gaza. "Beberapa diantaranya perempuan," kata Husnan, yang terus mengharap dukungan masyarakat dalam program tersebut.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024